BLORA, Senin (13/10) suaraindonesia-news.com – Untuk ketiga kalinya, Pemerintah Kabupaten Blora kembali melaksanakan Gerakan Subuh Sejahtera (Gastra), sebuah program keagamaan dan sosial yang rutin digelar setiap selapan hari sekali. Kegiatan yang diisi dengan salat subuh berjamaah, zikir, dan sedekah ini bertujuan untuk membantu anak yatim piatu di Kabupaten Blora.
Kegiatan Gastra kali ini digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, hadir langsung didampingi perwakilan Forkopimda, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora.
Selain diikuti jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Blora, masyarakat umum juga turut hadir mengikuti kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut. Rangkaian acara diawali dengan salat subuh berjamaah yang dipimpin oleh Gus Kholilurrohman dari Pati, dilanjutkan dengan zikir bersama dan tausiah subuh oleh KH. Muh Chasbullah dari Cepu. Acara kemudian ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Sebanyak 40 anak yatim piatu dari beberapa sekolah dasar di Kabupaten Blora menerima santunan dalam kegiatan tersebut. Penyaluran dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora bekerja sama dengan Baznas Blora.
Ketua Baznas Kabupaten Blora, H. Sutaat, S.Pd., menjelaskan bahwa berdasarkan pendataan, terdapat sekitar 1.400 anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Kabupaten Blora.
“Kali ini kami hadirkan 40 anak terlebih dahulu untuk menerima santunan berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu per anak. Dana ini berasal dari sedekah para ASN Pemkab Blora dan para muzaki,” ujarnya.
Usai penyerahan santunan, Bupati Arief Rohman mengajak seluruh tamu undangan untuk memberikan pelukan kasih kepada anak-anak yatim piatu yang hadir.
“Belum tentu mereka pernah merasakan pelukan kasih sayang dari orang tuanya yang telah tiada. Maka dalam kesempatan yang mulia ini, mari kita peluk mereka dengan penuh kasih, sambil mendoakan agar kelak menjadi generasi saleh dan salehah yang dapat mendoakan orang tuanya serta bermanfaat bagi sesama,” tutur Bupati.
Ia menjelaskan bahwa seluruh anak yatim piatu di Kabupaten Blora harus mendapat perhatian dari pemerintah. Dari semangat itulah program Gastra lahir sebuah kegiatan sosial berbasis ibadah yang mengajak ASN dan masyarakat untuk bersedekah usai salat subuh.
“Selain membantu anak-anak yatim, ini juga menjadi wujud rasa syukur para ASN atas rezeki yang diberikan Allah SWT. Kami yakin, sedekah subuh ini membawa keberkahan, sekaligus menjadi bentuk doa agar kita semua diberi kelancaran dalam menjalankan tugas melayani masyarakat dan membangun Kabupaten Blora,” tambah Bupati.
Salah satu penerima santunan, Muhammad Dani Saputra, siswa SDN 1 Temurejo, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Gastra di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
“Alhamdulillah, senang sekali Pak. Baru pertama kali saya masuk rumahnya Pak Bupati. Terima kasih,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan Gastra kemudian ditutup dengan sarapan bersama nasi bungkus daun jati, mencerminkan kesederhanaan dan kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menebar keberkahan di waktu subuh.
