SUMENEP, Sabtu (27/09) suaraindonesia-news.com – PT BPRS Bhakti Sumekar Perseroda mengimbau masyarakat, khususnya para nasabah, agar lebih waspada terhadap modus penipuan daring (online) yang dikenal dengan istilah pharming. Modus ini dilakukan dengan mengarahkan korban ke situs atau website palsu yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyerupai situs resmi.
Dalam praktiknya, saat korban mengetik atau mengklik domain tertentu, data akan tersimpan dalam bentuk cache. Kondisi ini memungkinkan pelaku secara ilegal mengakses perangkat korban dan mengambil alih akun yang digunakan.
Melalui akun resmi Instagramnya, BPRS Bhakti Sumekar menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga keamanan akun perbankan digital.
“Jangan terkecoh! Penipu bisa menyamar jadi siapa saja. Tetap waspada. Keamanan akun BBS Mobile ada di tangan Anda. Jangan beri peluang penipu untuk mengambil alih akun Anda,” tulis BPRS Bhakti Sumekar dalam unggahan tersebut.
Pihak bank menekankan bahwa nasabah harus berhati-hati terhadap tautan mencurigakan, serta selalu memastikan hanya mengakses kanal resmi perbankan.
Edukasi dan peningkatan kewaspadaan diharapkan dapat melindungi masyarakat dari berbagai bentuk kejahatan siber yang kian marak.