SUMENEP, Sabtu (27/09) suaraindonesia-news.com – PT BPRS Bhakti Sumekar bekerja sama dengan Muamalat Institute menggelar pelatihan bertajuk “Training Service Excellent & How to Handling Complaint” untuk meningkatkan kompetensi pegawai.
Kegiatan berlangsung di kantor BPRS Bhakti Sumekar, Sumenep, pada 12–13 September 2025. Pelatihan menghadirkan trainer profesional dari Muamalat Institute dengan rangkaian materi yang difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan dan keterampilan menghadapi keluhan nasabah.
Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, mengatakan pelatihan ini menjadi ruang pembelajaran bagi seluruh tim untuk terus berkembang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam memberikan pelayanan excellent dan cara menangani komplain,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).
Fajar menjelaskan, peserta pelatihan terdiri dari seluruh front liner seperti teller, admin, customer service, hingga satpam. Dengan pelatihan ini, pihaknya berharap kualitas pelayanan kepada nasabah semakin baik.
“Tujuannya tentu agar pelayanan di BPRS Bhakti Sumekar semakin optimal bagi nasabah dan masyarakat sebagai konsumen utama,” tambahnya.
Materi yang diberikan terbagi dalam dua hari. Pada hari pertama, peserta mendapat pelatihan mengenai Basic Service Excellent, Standar Grooming & Greeting, Service Mindset & Service Attitude, serta praktik roleplay. Sementara di hari kedua, fokus pelatihan mencakup Basic Handling Complaint, Understand Complaint Factors, Communication Skill, Handling Complaint Solution, dan roleplay.
Melalui akun Instagram resminya, Muamalat Institute menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah telah terlaksana pelatihan Service Excellent dan Handling Complaint. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan diimplementasikan di lingkungan kerja BPRS Bhakti Sumekar,” tulis akun resmi Muamalat Institute.
Dengan adanya pelatihan ini, BPRS Bhakti Sumekar berharap pegawai semakin profesional dalam memberikan layanan perbankan syariah, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap bank daerah milik Kabupaten Sumenep tersebut.