KOTA BATU, Kamis (24/5/2018) suaraindonesia-news.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu optimis 10 ribu sertifikat di empat desa/kelurahan di Kota Batu Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) pada akhir Desember 2018 akan terealisasi.
Saat ditemui di kantornya, kamis (24/5/2018) siang, Wira Santi Ani, Kaur Umum dan Kepegawaian BPN Kota Batu mengaku optimis jika pada akhir 2018 program PTSL terealisasi, karena selain pemerintah di tingkat desa/kelurahan mendukung juga pihak BPN kini terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Buktinya dari target kuota 10 ribu bidang tanah sebagiannya sudah dibagikan kepada masyarakat termasuk di desa Oro-oro ombo.
“Kuota 10 ribu itu meliputi 3.000 Desa Oro-oro ombo, 4.000 desa Torongrejo, 1.000 desa Gunungsari, dan 2.000 Dadaprejo, Insya Allah tahun 2018 ini terealisasi sebab memasuki Mei ini kita sudah membagikan sebagian sertifikat program PTSL kepada masyarakat, artinya 2018 kita akan capai target” kata dia.
Misalnya kata dia, Program PTSL di desa Torongrejo 4.000 sertifikat tidak terpenuhi, BPN akan mengalihkan kepada tiga desa dan kelurahan lainnya yang masuk dalam program PTSL 2018.
Menurutnya, program PTSL ini masyarakat mendapat subsidi dari pemerintah pusat sebesar Rp 150 ribu,yang meliputi satu materai tiga patok dan pengadaan dokumen pendukung serta tranportasi petugas ditingkat desa/kelurahan.
“Pokoknya kalau sudah masuk BPN semua biaya nol rupiah, Karena berdasarkan keputusan bersama tiga kementrian tentang pembiayaan pendaftaran tanah sistematik” jelas Wira Santi.
Terkait penambahan patok, dan materai Rp 6.000, kata dia, ditanggung oleh pemohon, dia menjanjikan, setelah selesai program PTSL 2018 di 4 desa/kelurahan, berikutnya akan dilakukan untuk desa dan kelurahan lain di wilayah kota Batu yang belum mendapatkan jatah.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Agira
Publisher : Imam












