JEMBER, Selasa (29/1/2019) suaraindonesia-news.com- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Timur berkunjung ke Jember dalam rangka pemeriksaan interim atau pendahuluan akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan untuk melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan tahun anggaran 2018, tadi siang. Pemeriksaan interim kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan.
Pemeriksaan dilakukan setiap tahun sesuai amanah undang-undang. Kali ini pemeriksaan untuk tahun anggaran 2018. Pada bulan Maret ada pemeriksaan terperinci serta rangkaian pemeriksaan lanjutan yang masih panjang.
“Kedatangan kami kesini pendahuluan dari rencana pemeriksaan penggunaan tahun anggaran 2018, kami akan melakukan pemeriksaan selama satu bulan, soalnya hasil dan temuannya seperti apa, dan bagaiman mekanisme pemeriksaan tidak bisa kami ungkapkan sekarang, yang jelas hasilnya akan di ketahui pada bulan maret nanti,” ujar N. Diva Mahendra selaku tim BPK RI perwakilan Jawa Timur kepada wartawan.
Diva menambahkan, bahwa pemeriksaan ini rutin dilakukan setiap tahun dan sesuai dengan amanah undang-undang. “Secara resmi jika berbicara hasil pemeriksaan nanti kita akan terbitkan laporan pemeriksaan. Baru (hasil pemeriksaan) itu yang boleh menjadi informasi publik,” jelasnya.
Sementara Sekda Pemkab Jember Ir. Mirfano yang mendampingi tim BPK RI berharap, hasil pemeriksaan dari BPK RI nanti bisa menghantarkan kabupaten Jember meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun 2019.
“Dengan segala daya dan upaya, semoga di tahun 2019, pemeriksaan anggaran tahun 2018 ini memperoleh opini yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkap Ir. Mirfano di Pendapa Wahyawibawagraha.
Menurut Mirfano, pertemuan ini menandai dimulainya pemeriksaan interim atau pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Jember tahun anggaran 2018, dimana dalam pertemuan tersebut seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur BUMD dan Camat se Kabupaten Jember juga hadir. “Setiap tahun semua sudah mengerjakan yang menjadi kewajibannya, terkait laporan keuangan. Ini adalah bagian dari sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan, dan mudah-mudahan semua OPD dapat mencukupi kebutuhan tim BPK,” pungkas Mirfano.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam
