PAMEKASAN, Jumat (21/2/2020 ) suaraindonesia-news.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bersama jajaran petugas posko terpadu Penanggulangan Bencana, menggelar kerja bakti untuk membersihkan material yang menutupi saluran pasca ambruknya pagar kantor Kecamatan Pamekasan beberapa waktu lalu, Jumat, (21/02).
Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakn, upaya pembersihan material yang menutupi saluran sekaligus penanganan sementara/tanggap darurat dengan memasang sak berisi tanah/pasir, untuk mengantisipasi longsor.
“Ini untuk antisipasi terjadinya longsor susulan dan normalisasi saluran di halaman kantor camat kota paemaksan,” terang Firdaus.
Ia mengaku saat ini memang rawan terjadi longsor lantaran curah hujan yang tinggi bisa berdampak pada longsornya beberapa titik di pamekasan. Ia berharap agar masyarakat bisa waspada
“Saya minta masyarakat juga waspada dan tanggap jika ada bencana segera laporkan,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Kota Saudi Rahman mengatakan, dana anggaran untuk rehap pagar kecamatan dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD ) Tahun 2019, nilainya Rp 60 Jutaan.
“Ambruknya pagar tersebut murni karena bencana alam,” kilahnya.
Saudi menegaskan, ambruknya pagar tersebut pada hari Senin (17/02/2020), sekitar Pukul 16.30 WIb. Ketika Hujan deras mengguyur Kota Pamekasan. Bahkan Camat Kota menerangkan, bahwa pihaknya sudah melaporkan ambruknya pagar tersebut ke Bupati Pamekasan dan juga pihak Dinas terkait.
“Kemaren saya sudah menghubungi pihak Teknis untuk menggali informasi terkait ambruknya pagar tersebut untuk di kaji. Dan sampai hari ini belum ada laporanya,” ujarnya.
Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publsher : Oca
