Reporter : T2g
TIMIKA, Jumat (31/3/2017) suaraindonesia-news.com – Kordinator Daerah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (Korda TRC PA) Timika, Evan sedang melakukan penggalangan dana untuk membantu pemulihan kesehatan RD (inisial) bocah yang berusia 11 tahun yang merupakan anak yatim piatu dan sedang mengidap HIV yang ditularkan oleh orangtuanya.
Setelah sempat dirawat selama 10 hari di RSUD Timika, akhirnya RD diperbolehkan keluar dan mengikuti program rawat jalan. Kondisinya pun terlihat sangat memperihatinkan karena berat badannya tinggal 14 Kg, yang awalnya 26 Kg.
Menurut keterangan Kasan paman korban, RD terdaftar sebagai siswa kelas 5 SD Inpress Timika, namun tidak lagi bersekolah semenjak kondisi kesehatannya memburuk sejak 2 bulan lalu.
“Semenjak dia drop, dia tidak bisa sekolah lagi, karena tidak bisa berjalan hanya bisa tidur,” ujar Kasan.
Diakui, sejak kondisi kesehatannya kian memburuk, ia juga diserang penyakit TBC, Infeksi paru-paru serta Malaria, kemudian dirawat di RSUD Timika.
“Kita sudah pasrah mas, karena ayah ibunya juga meninggal gara-gara penyakit itu, jadi kapanpun dia (RD) meninggal kita sudah siap,” tukasnya.
Sumbangan sukarela tersebut yang sudah terkumpul akan diserahkan ke pihak keluarga RD pada hari minggu besok.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kornas TRC PA, Naumi Lania yang telah ikut berpartisipasi dalam meringankan beban keluarga RD.
“Kami bekerjasama dengan Grup Timika, Kosmik Timika yang nantinya bersama-sama akan menyerahkan sumbangan yang sudah terkumpul,” ujar Evan.