SUMENEP, Minggu (13/2/2022) suaraindonesia-news.com – Siswa Pecinta Alam Amanah Islamic School (SAPALA AIS) mengadakan kegiatan penanaman 1000 bibit pohon mangrove di Pantai Desa Karangan Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur Minggu (13/02/2022).
Kegiatan tersebut sebagai wujud ikhtiar siswa SMP dan SMA Amanah Islamic School dalam menjaga, merawat bumi serta melestarikan Alam wilayah pantai karangan Tanjung Kiaok, Sapeken, dari abrasi air laut.
Ketua Siswa Pecinta Alam Amanah Islamic School (SAPALA AIS), Haikal mengatakan, bahwa kegiatan yang diberi Tema Merawat Bumi, 1000 Mangrove Berjuta Kebajikan tersebut bertujuan untuk melestarikan pohon mangrove di pantai Karangan Tanjung Kiaok.
“Dan kegiatan ini bertujuan untuk melatih jiwa sosial siswa agar selalu termotivasi untuk ikut serta menjaga lingkungan alam,” tuturnya.
Pemerintah Desa Tanjung Kiaok yang turut hadir berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menyampaikan melalui As’ad sebagai Dusun Pelat, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon mangrove yang dilakukan oleh para siswa dan guru tersebut.
“Kegiatan yang positif, dan harus terus dilaksanakan guna merawat lingkungan dan memberi kesadaran kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan laut kita,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Puguh Pembudi senagai Asper dari Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sepanjang yang bersama-sama menanam Pohon Mangrove dengan siswa Amanah Islamic School (AIS), mengapresiasi, menurutnya kegiatan hari ini sangat bagus untuk kedepannya, apalagi melibatkan anak anak pelajar.
“Nanti kedepannya kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memupuk rasa kecintaan alam kepada anak-anak dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Di tempat yang sama Kepala Sekolah Amanah Islamic School (AIS) As. Hamdi menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang ikut berpartisipasi serta mendukung kegiatan Penanaman 1000 Mangrove yang dilaksanakan siswa-siswinya.
“Kegiatan atau program pecinta Alam ini, adalah bagian dari Ikhtiar kita untuk memberi edukasi langsung kepada siswa, bahwa pohon mangrove mempunyai fungsi penting dalam menjaga ekosistem laut agar tidak terkikis oleh ombak, serta tempat berlindungnya berbagai kehidupan seperti ikan dan berbagai macam kehidupan hayati laut,” tegasnya.
Lebih lanjut Hamdi menuturkan, bahwa Penanaman 1000 Mangrove ini adalah kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh Siswa Amanah Islamic School, dan akan terus dilakukan secara istiqamah.
Senior Aktivis HMI Cabang Bali ini berharap agar dari 1000 bibit pohon mangrove yang ditanam, minimal 90% bisa hidup dan tumbuh.
“Kita akan tetap memonitoring perkembangan dan pertumbuhannya secara berkala, minimal dua kali dalam sebulan,” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut undangan yang terlibat dan ikut serta berpartisipasi, dari Pemdes Tanjung Kiaok, Perhutani BKPH Sepanjang, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Menara Suar Sepanjang, Persatuan Pemuda Peduli Sepanjang (PPPS), GP Ansor Sepanjang, Kencana Laut, dan RA/PAUD As-Sabila.
Reporter : Sudirman
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful