JEMBER, Jumat (05/08/2022) suaraindonesia-news.com – Pasangan suami-istri asal Desa Sumberlesung Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, Zainal Abidin dan Kholisah Handayani menjalankan usaha aksesoris yang dirintisnya sejak tahun 2002.
Wartawan suaraindonesia-news.com secara ekslusif mewawancarai mereka, ketika kedua bersiap untuk membuka stand pameran UMKM di Alun-alun Jember dalam rangka Jember Fashion Carnaval 2022.
Kholisah atau akrab disapa Elisa menceritakan awal mula dirintisnya usaha aksesoris ini hingga sekarang.
“Dulu kami merantau ke Bali, di sana saya membuat manik-manik, tidak ada niatan pertamanya, saya sekadar bikin aja, karena memang saya senang membuat kerajinan, lalu saya taruh di etalase toko waktu di Bali, toko kami berada di jalan legian kaja Kuta,” ujar Elisa kepada suaraindonesia-news.com, Jumat 05 Agustus 2022.
Ternyata hasil karya tangannya itu ada yang membeli, dan perlahan semakin banyak angka penjualannya. Dari situlah, Elisa mulai serius dengan aksesoris manik-manik.

Kemudian ia pun mulai mendapatkan tawaran kerjasama dari wisatawan berbagai negara untuk menjadi supplier di negara lain.
“Saya pulang dan saya mulai mempekerjakan tetangga saya di Desa Sumberlesung, untuk permintaan dari beberapa negara,” katanya.
Kini usaha Elisa dan suaminya itu telah bekerjasama dengan beberapa swalayan dari beberapa negara.
“Konsumennya itu ya swalayan, jadi sekali kirim banyak gitu,” sambung Elisa.
Beberapa swalayan yang bekerjasama dengannya, dari Spanyol, Prancis, Amerika serta Australia. Saat ini pasangan suami istri ini mengaku telah mempekerjakan 300 orang warga Desa Sumberlesung untuk usaha aksesoris ini.
“Sekali kirim itu bisa sampai 300 ribu biji, per tiga bulanan,” ungkapnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam