JEMBER, Selasa (19 September 2017) suaraindonesia-news.com – Salwa seorang ibu yang mempunyai bisnis mebel bekas di jalan mawar Jember, dia menerima pembelian barang-barang bekas seperti lemari, meja, kursi, kusen dan lain-lain.
Perempuan setengah baya ini mampu mengelola bisnisnya tanpa campur tangan suaminya, dia hanya dibantu lima karyawan sebagai tukang di mebelnya. Pemasaran dan pembelian barang-barang bekas dia sangat mahir menafsir harga untuk mendapatkan keuntungan dari bisnisnya.
Baca Juga: 1000 Beasiswa Siap Disalurkan Pemkab Jember
“Kurang lebih 10 tahunan saya menjalankan bisnis ini mas, awalnya saya menjadi guru SMA bahasa inggris di salah satu sekolah di Jember, namun saya tidak meneruskan profesi guru tersebut lantaran gaji pada saat itu merasa tidak cukup, meskipun saya hanya membantu suami tetapi saya punya keinginan lebih untuk keluarga saya,” Katanya menceritakan.
Saat merasa sukses dia sekrang berkeinginan menjadi penceramah dari rumah kerumah, “Insa Allah saya berniat untuk menjadi semacam motivator islami, dan insaalah saya tidak akan meminta imbalan (tidak pamrih), selalu saya sampaikan kepada konsumen-konsumen saya,” tuturnya saat ditemui oleh media ini di gudang mebelnya, Selasa (1917).
Salwa selalu memberikan semacam tausiyah setiap kali ada konsumen datang ke mebelnya, dengan sedikit harapan ilmu yang dia miliki dapat bermanfaat. (Eko)
