KOTA BOGOR, Senin (26/09/2022) suaraindonesia-news.com – Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, matangkan gagasan Halal Stasion Food Smart, bekerjasama dengan IPB University.
“Program ini akan dilaksanakan tahun depan yakni 2023 dan IPB akan mencarikan investor yang nilainya tak tanggung tanggung besarnya yakni 300 miliar,” kata Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana, Senin (26/09).
Program tersebut, kata Anas, untuk mengamankan semua produk makanan dan olahan harus melalui uji lab lewat laboratorium lengkap untuk semua produk makanan yang bersumber dari hewani, seperti ikan maupun dari pangan lainnya.
Pihaknya menjelaskan, semua makananan sebelum dipasarkan harus melalui uji lab, sehingga semua produk makanan benar benar halal dan terbebas dari bermacam penyakit seperti rabies maupun penyakit berbahaya lainnya.
“Lab ini akan melayani secara regional dan semua produk makanan dan perikanan maupun produk pangan lain akan melalui uji lab, sekaligus uji mutu,” terangnya.
Menurutnya, program ini telah memasuki tahapan pematangan, karena MoU antara IPB dan Pemkot Bogor telah di tanda tangani.
“Untuk bahan baku, berasal dari Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Sukabumi dan Cianjur serta daerah lainnya dan bisa diperiksa disini,” ungkap Anas.
Karena Laboratorium itu, kata dia, nanti akan melayani secara ragional. Diharapakan akan ada sodetan dengan Bocimi untuk memudahkan transportasi.
“Nanti akan ada rest area di Bocimi dan program tersebut telah ada master plan. Kini tinggal DED (Detail Engineering Design) dan FS (Feasibility Study),” jelasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam