JAKARTA, Kamis (20 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Presiden Joko Widodo, meminta para Bupati di seluruh Indonesia untuk memahami perubahan cepat dunia, dengan mempersingkat perizinan investasi di daerah. Arahan tersebut ia sampaikan pada Apkasi Otonomi Ekspo (AOE) 2017, di Hall Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta, Kamis (19/07).
“Jangan sampai berbulan – bulan. Saat ini bangsa Indonesia harus bicara jam dan hari. Kalau tidak maka bangsa ini akan ditinggal. Saya masih dengar, di daerah masih ada perizinan yang lama. Ini Bupati ngerti apa tidak. Izin itu ya hitungan hari. Kalau lebih seminggu, ya akan ditinggal kalo lama. Cepat sekali perubahan ini,” tegasnya. Baca Juga: PC PMII Jember: Tinjau Ulang Perppu 02/2017 Tentang Ormas
“Ini kok diam. Diam ini ngerti atau tidak. Apa mikir menyiapkan perubahan atau gimana. Saya berharap para Bupati ketika pulang dari sini akan menyiapkan perubahan yang lebih baik, bisa melakukan loncatan dengan negara lain. SDM kita tidak kalah, harus bisa bersaing,” imbuhnya.
Menurutnya, Bupati harus membangkitkan daerah masing – masing, dan lebih fokus dalam realisasi anggara terutama yang menjadi potensi daerah. Tidak lagi anggaran dibagi rata di tiap dinas karena dianggap Jokowi, sangat kuno.
“Jangan rutinitas, monoton dan linear. Pilih satu atau dua unggulan, diangkat betul dan jadikan brand daerah. Munculkan lompatan – lompatan. Saya titip, panggung politik kita masih didominasi jiwa – jiwa yang kosong dan kering. Kita butuh jiwa yang mulia, moralitas yang baik, akan budi yang baik, untuk mengantarkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” tandas Jokowi.
Usai membuka secara resmi Apkasi Otonomi Ekspo 2017, Presiden Jokowi, didampingi sejumlah Bupati se Indonesia, termasuk Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, mengunjungi stand /booth pameran produk inovasi daerah dan potensi wisata masing – masing.
Joko Widodo, berpesan bahwa perkembangan dunia sudah tidak lagi pada persoalan transportasi, tapi juga di bidang ruang angkasa, dan otomotif. Bahkan, perubahan cepat bisa dilihat dari perkembangan internet. Mesin – mesin pencarian semisal google telah sangat cepat menjawab pertanyaan masyarakat. Maka dari itu bangsa ini harus segera mengantisipasi perubahan cepat itu kalau tidak ingin menjadi pasar belaka.
“Kalau begitu, maka kita tak akan bisa apa – apa. Nah, ini tugas pemerintah hingga daerah untuk menyiapkan SDM dalam menyesuaikan perubahan tersebut. Jika tidak segera kita hanyalah akan dijadikan pasar saja, tidak dapat untung apa apa,” tukasnya. (hum/Guntur)













