Reporter : Liq
Sumenep, 22/7/2016 (Suaraindonesia-news.com) -Mengantisipasi aksi teror setelah meledaknya bom teror di Mapolresta Solo beberapa bulan yang lalu, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur menetapkan status siaga satu dengan meningkatkan upaya penertiban di pintu masuk kantor samsat setempat.
“Mereka ditugaskan menjaga para pengunjung yang masuk ke kantor Samsat dan pintu masuk pembuatan surat ijin pengemudi (SIM), bagi yang mau memperpanjang surat tanda nomor kendaraan ( STNK ) dan pembuatan SIM,” kata Kasat Lantas Sumenep, AKP Nadzir Syah Basri. Jumat (22/7/2016).
Lanjut Nadzir, Keamanan kami perketat, setiap orang masuk di pintu masuk meraka di periksa oleh petugas kepolisian, seperti tas, baju yang dipakek dan motor yang mereka naiki. Ujarnya.
“Ini kami lakukan, untuk mengantisipasi segala kemungkinan terorisme,” ujarnya.
Selain itu, kata Nadzir, polisi yang telah ditempatkan, juga mengantisipasi aksi kejahatan seperti Pencurian dengan pemberatan (Curat), Pendurian dengan kekerasan (curas) dan Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
“Petugas akan menindak tegas para pelaku jika tertangkap tangan melakukan aksi kejahatan di daerah hukum Polres Sumenep,” tukas Nadzir.