KOTA BATU, Rabu (3/10/2019) suaraindonesia-news.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan dini angin kencang di wilayah kota Batu. Angin kencang yang terjadi Rabu (3/10/2019) pagi hingga sore berpotensi menyebabkan pohon tumbang yang membahayakan dan mengancam keselamatan masyarakat.
Kepala BPBD Kota Batu Sasmito mengatakan bahwa angin kencang yang terjadi di Kota Batu belakangan ini rawan terjadinya pohon tumbang dan mengancam keselamatan masyarakat. Oleh karenanya BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk berwaspada dan berhati-hati bila beraktivitas atau berkendara di jalan raya.
“Sebab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa kecapatan angin di kota Batu ini kecepatannya tinggi, tidak seperti biasa dan berpotensi menyebabkan pohon tumbang,” kata Sasmito, Rabu (3/10/2019)
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kerusakan material bangunan seperti genting, banner, baliho dan lainnya yang berpotensi jatuh atau roboh. Tidak parkir kendaraan di bawah pohon atau baliho.
“Untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran di kawasan hutan dan pembakaran sampah secara sembarangan,” terangnya.
Jika mengetahui ancaman atau potensi bahaya dan mengetahui kejadian, harap melaporkan ke Posko Penanggulangan Bencana BPBD Kota Batu.
Sasmito juga menyampaikan dalam sehari Rabu (3/10/2019) akibat angina kencang, telah terjadi kerusakan rumah milik warga dan juga adanya pohon tumbang. Pohon tumbang terjadi di desa Pendem dan Desa Torongrejo kecamatan Junrejo.
“Angin Kencang yang terjadi di Kota Batu mengakibatkan Pohon Akarsia dengan diameter 20 cm dan tinggi 12 meter tumbang ke jalan raya Desa Pendem Kecamatan Junrejo,” ungkapnya.
Sedang di Desa Torongrejo, juga terjadi pohon tumbang mengakibatkan Pohon dengan keliling pohon 100 cm dan tinggi 20 meter tumbang ke jalan dan menutup sebagian jalan. Ditempat lain di Jalan dorowati Sisir Kota Batu juga mengakibatkan atap kanopi milik MI Miftahul Ulum Kota Batu melayang dan menimpa atap rumah warga.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publisher : Marisa
