BOGOR, Rabu (20/02/2019) suaraindonesia-news.com – Kelompok Kerja Wartawan (Pokjawan) Kota Bogor berencana akan melakukan protes keras, atas dugaan kriminalisasi seorang wartawan berinisial SL dari Bidiknusantara.com.
Protes tersebut dilakukan setelah panitia Cap Go Meh (CGM) ditengarai berbuat kasar terhadap wartawan anggota Pokja Wartawan dalam acara tersebut.
“Kita akan melakukan protes kepada panitia pelaksanaan CGM yang telah melakukan diskriminasi terhadap anggota kami dalam meliput rangkaian acara Pesta Rakyat bertajuk “Katumbiri Lighting Festival 2019” yang diselenggarakan di Jalan Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,” ucap Penasehat Pokjawan Kota Bogor H.Deden, ketika mendapat pengaduan dari salah satu anggotanya yang mengadukan perlakuan diskriminatif terhadap anggotanya. Rabu, (20/02).
Menurutnya, aksi protes itu setelah pengurus Pokjawan mendapat laporan dari wartawan yang sedang meliput tentang peresmian CGM.
“Mengadu kepada pengurus, setelah nanti pengurus melayangkan surat dan bukan tidak mungkin persoalan ini akan di bawa keranah hukum. Karena dalam Undang- Undang 40 Tahun 1999 di jelaskan, setiap lembaga atau intansi lain yang mencoba menghambat kinerja Pers diancam hukuman satu tahun penjara atau denda 500 Juta,” tegas H.Deden.
Ditambahkan H.Deden, Pokja juga akan melakukan diskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang ada di Bogor, karena hal ini jangan sampai di lakukan ber ulang- ulang.
H.Deden juga menjelaskan, hal itu di alami oleh salah satu wartawan Online SL dari media Bidiknusantara.com yang mengatakan bahwa sudah mengikuti teknis yang berlaku, mendaftar dan di minta regristrasi ulang untuk mendapatkan Id card.
“Tapi pada saat berada di media center tiba tiba oleh satu panitia yang di ketahui bernama Ogi di minta turun dengan alasan tidak membawa kamera dan di batasi untuk media Tv, ditambah dengan ada satu ungkapan dari salah satu oknum wartawan yang mengatakan bahwa sekarang banyak Wartawan tidak jelas dan Online pun Online apa,” terangnya.
Sementara ketua panitia CGM Arifin Himawan saat dihubungi suaraindonesia-news.com melalui WhatsApp, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.
Reporter : Iran/Sandi
Editor : Amin
Publisher : Imam