Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Masyarakat Kota Batu menggadang-gadangkan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini duduk menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Batu, yaitu H. Didik Subiyanto, untuk menjadi kandidat dibursa pemilihan wali kota 2017 mendatang.
Lantaran selama ini masyarakat menilai, sejak dirinya terpilih menjadi anggota dewan dia selalu menghibahkan gajiannya kepada masyarakat melalui Bianto Center yang dia bentuk untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat kurang mampu dan membutuhkan.
Salah 1 tokoh pemuda Kota Batu, Bobby S , menuturkan, Kota Batu membutuhkan peminpin yang memang loyal pada masyarakat kecil, hal tersebut terlihat bahwa selama ini H. Bianto tak mengharapkan apapun dari Bianto Center.
“Tidak seperti wakil rakyat pada umumpnya, disaat membutuhkan baru merapat dan turun kemasyarakat dengan memberikan iming-iming. Tapi kalau H. Bianto berbeda, kalau tidak percaya tanyakan saja pada orang lain. Dia sangat layak menjadi pemimpin Batu suatu saat nanti,” harapnya, Senin (3/8/2015).
Bobby menambahkan, karakter H. Bianto memang seperti itu, dalam artian sejak dahulu sebelum menjadi dewan sudah merakyat dan bersosial. “Tidak dibuat-buat dan memang kami tahu sejak lama, ”terangya lagi.
Terpisah, pengelola Bianto Center, Bambang Irawan menuturkan kalau itu adalah janji H. Bianto dan alhamdullillah beliau menepati sampai hari ini. Menurut Bambang, dana Bianto Center berasal dari gaji setelah dipotong dari partai, lantas selebihnya diserahkan pada kantor Bianto Center dan untuk masyarakat yang memerlukan bantuan.
“Mekanismenya masyarakat mengajukan pada kantor Bianto kemudian kami mensurvei apakah memang calon penerima membutuhkan dan kurang mampu, selain itu kadang kami langsung survei kelapangan,” ucap Bambang.
“Seperti kemarin ada warga yang terkena musibah rumahnya roboh dan memang warga tersebut kurang mampu, akhirnya kami membantu semaksimal mungkin bekerjasama dengan masyarakat sekitar,”sambungnya.
Sementara itu, H. Didik Subiyanto alias Kaji Bainto mengaku kaget atas harapan masyarakat Batu agar dirinya mencalonkan wali kota. Menurutnya, tidak terbesit keinginan dibenaknya punya niatan untuk mencalonkan di kemudian hari meski pun banyak dorongan dari teman temannya di dewan, termasuk masyarakat.
“Kita hidup harus mengikuti seperti air yang mengalir, dan apa yang terjadi pada manusia semua itu hanya Allah yang tau. Dan sementara ini, niatan untuk kesana ( calon Walikota Batu) belum terpikirkan, sebagai anggota dewan, masih harus banyak ngangsu kaweruh ( menimbah ilmu dan pengetahuan ) kepada para senior-senior di gedung dewan maupun pihak pihak lainnya, ” pungkasnya.
