Reporter: Iran G Hasibuan
Bogor, Rabu (4/1/2017) suaraindonesianews.com – Sedikitnya 30 kios di dua lantai kebanjiran yang diakibatkan pecahnya paralon yang berada di lantai tiga, Minggu (1/1) kemarin.
Kerusakan paralon tersebut tidak diketahui, padahal seminggu sebelum rusaknya paralon tersebut, Direksi PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) sudah melakukan sidak ke lokasi tersebut dan keberadaan paralon masih dalam keadaan utuh, demikian dikatakan Dirop PD PPJ Ir Syuhaeri Nasution kepada suaraindonesia-news.com.
Dirinya heran kenapa bisa paralon tersebut rusak,”bagaiman mungkin paralonnya sampai hancur begitu,kalau diterjang air gak mungkin sampai sampai kondisi paralonnya sampai hancur berkeping keping,ada apa ini” keluhnya.
Atas informasi yang di diperolehnya dari pedagang yaitu Abah, kemarin (3/1) Dirop PD PPJ mendatangi pasar bogor dan memanggil beberapa pedagang termasuk abah dan melakukan perbaikan pada paralon yang sudah rusak.
Sementara saat suaraindonesia-news.com menghubungi Abah melalui whatsapp membenarkan jika dirinya dengan Dirop meninjau lokasi yang bocor yang berada dilantai 3,dimana lokasi keberadaan paralon yang pecah.
Menurutnya,setelah terjadinya kebocoran paralon tersebut dirinya menghubungi dirop PD PPJ Syuhaeri dan kepala unit pasar bogor Iwan, tidak lama kemudian dirop dan kepala unit datang dan mereka beranjak ke lantai tiga, dimana sumber air yang membuat bocor di lantai 2 dan 1 ternyata berasal dari pecahnya salah satu paralon sehingga air hujan tidak mengalir melalui paralon bahkan airnya berceceran ke lantai sehingga sekitar 30 kios yang berada di lantai 2 dan 1 terkena banjir yang berasal dari lantai 3 ujarnya.
Ditambahkan Abah, usai paralon tersebut diperbaiki ,dirinya,kepala unit dan Dirop PD PPJ mengumpulkan semua pedagang dan memintak maaf kepada pedagang atas kejadian tersebut.
Dirinya juga tak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada Direksi PD PPJ, khususnya kepada Dirop atas kesigapan dan perhatiannya terhadap pedagang.
