SAMPANG, Minggu (3 September 2017) suaraindonesia-news.com – Nasib tragis dialami H. Fatah warga Desa Taddan Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur, tewas dibacok orang tak dikenal. Sementara anaknya H. Nurhasan kritis.
Motif aksi pembacokan itu, korban di duga punya ilmu santet. Tak pelak, aksi pembunuhan itu menggemparkan warga Desa Taddan Kecamatan Camplong.
“Peristiwa pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, korban yang dibacok bernama H Fatah dan anaknya bernama H Nurhasan,” kata Dayat.
Babinkamtibmas Desa setempat saat dikonfirmasi, Minggu (03/09/2017).
Dayat mengatakan, belum diketahui penyebab aksi pembacokan yang menyebabkan korban bernama H Fatah itu tewas. Sementara, anaknya yang bernama H Nurhasan masih bisa diselamatkan. Baca Juga: Polsek Sapeken Ringkus pengedar Sabu di Rumah Kosang
“Belum bisa diungkap, siapa pelaku pembunuhan tersebut dan apa motifnya. Namun desas-desus yang tersebar di masyarakat, pembacokan itu diduga berlatarbelakangi isu santet, korban diduga memiliki ilmu santet,” tandasnya.
Sekedar diketahui, kasus tersebut saat ini sedang ditangani aparat kepolisian dan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal.(nor/luk)