SUMENEP, Selasa (02/04/2019) suaraindonesia-news.com – Akibat goncangan gempabumi tektonik, salah seorang siswa sekolah menegah atas (SMA) di kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terluka hingga harus dilarikan ke Puskesmas setempat. Selasa (02/04) sekira pukul 08:22 WIB.
Bahkan, akibat getaran gempa tersebut, sejumlah bangunan dan sekolah rusak. Salah seorang siswa yang terluka itu diketahui bernama Imran, siswa kelas akhir SMA Al-Fanisa, Desa Brakas.
“Saat kejadian gempa kedua, ia bersama teman-temannya sedang mengerjakan soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di tengah-tengah mengerjakan soal, sekitar pukul 08.20, ternyata ada gempa susulan yang menyebabkan sebagian keramik dinding sekolah runtuh,” terang salah seorang guru SMA Al-Fanisa, Ramse.
Selain menyebabkan seorang siswa terluka, menurut dia sebagian plafon sekolah berjatuhan, bahkan bangunan sekolah tersebut banyak yang retak.
“Harapan kami, semoga tidak ada gempa susulan lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi berkekuatan 5,0 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 4,9 SR.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur, pada kedalaman 5 km.
Hingga pukul 08.46 WIB, hasil monitoring BMKG sudah terjadi gempa susulan (aftershock) sebanyak 2 kali berkekuatan 3,0 SR dan 3,6 SR.
Reporter : Suhalis
Editor : Amin
Publisher : Imam













