SUMENEP, Minggu (20/10) suaraindonesia-news.com – Ribuan santri milenial dari seluruh Kabupaten Sumenep berkumpul di Islamic Center Batuan untuk mengikuti kegiatan istighasah dalam rangka Hari Santri Nasional 2024. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh sekitar 1.000 santri dan 10 kiai kharismatik dari wilayah Sumenep. Acara tersebut dilaksanakan mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Dalam sambutannya, Febrianto, Ketua Santri Milenial Sumenep, mengapresiasi kehadiran para santri milenial dalam kegiatan ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang bersemangat hadir dalam peringatan Hari Santri Nasional 2024.
“Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan dan menghormati peran penting santri dalam pembangunan negeri ini. Santri adalah sosok yang luar biasa, berkomitmen untuk belajar ilmu agama, moralitas, dan pengetahuan umum,” ungkap Febrianto.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, terutama dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang. “No 1, tetap jaga kerukunan, soal pilihan kita tetap nomor 2,” pesannya kepada seluruh santri milenial yang hadir.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sAhmad Fauzi juga memberikan sambutannya. Ia mengapresiasi peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, termasuk dalam upaya meraih kemerdekaan.
Fauzi menekankan pentingnya kontribusi santri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, terutama dengan memanfaatkan momentum bonus demografi.
“Santri hari ini harus memberikan kontribusi besar untuk kemajuan bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Sumenep. Bonus demografi tahun 2045 menjadi kesempatan bagi santri untuk ikut andil menyongsong Indonesia emas,” ujar Fauzi.
Dalam sambutannya, Fauzi juga mengadakan sesi tanya jawab berhadiah, yang disambut antusias oleh para santri dan santriwati. Tiga santri dan dua santriwati berhasil menjawab pertanyaan dari Fauzi dan mendapatkan hadiah.
Selain itu, Fauzi juga menerima penghargaan sebagai “Panglima Santri Milenial Sumenep” dari komunitas Santri Milenial. Penobatan ini diberikan atas kepedulian dan dukungannya yang besar terhadap santri, termasuk program beasiswa dan penghargaan bagi santri berprestasi serta insentif bagi guru ngaji di Kabupaten Sumenep.
“Saya ucapkan banyak terima kasih atas penghargaan ini. Tanggung jawab ini berat, namun jika santri milenial sudah percaya kepada saya, maka saya akan menjalankannya dengan sepenuh hati. Insyaallah, jika saya terpilih kembali menjadi Bupati Sumenep, saya berkomitmen untuk meningkatkan program-program yang bermanfaat bagi santri,” tegas Fauzi dalam responnya.
Kegiatan istighasah ini menjadi momen penting untuk mempererat persatuan dan semangat juang para santri dalam menjaga nilai-nilai agama serta berkontribusi pada kemajuan bangsa.