ABDYA, Selasa (2/7/2019) suaraindonesia-news.com – Terkait adanya temuan hasil pansus DPRK Abdya Tahun Anggaran 2018. Koordinator LSM Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (Kompak) Saharuddin, mendesak DPRK Abdya untuk segera menyerahkan temuan tersebut kepada pihak penegak hukum.
“Karena temuan tersebut kita lihat sangat fatal dan ini bukan hanya untuk menyampaikan pesan kepada pihak rekanan tetapi ini juga menyangkut dengan kerugian negara,” tuturnya.
Pihaknya berharap pansus yang dilakukan tersebut bukan hanya untuk menakuti pihak SKPK dan Rekanan saja. Tetapi jika memang ada temuan yang merugikan keuangan negara, menurutnya harus dilaporkan kepihak penegak hukum.
“Pansus yang dilakukan oleh bapak dewan terhormat juga menghabiskan uang rakyat lhoo!!!!
Kalau ada temuan dan tidak ditindaklanjuti, untuk apa juga dilakukan pansus,” ujarnya.
Kemudian ia juga meminta setiap temuan pansus yang baru dilakukan beberapa hari yang lalu tidak di bengkok seperti Talut Bengkok.
“Mudah – mudahan Bapak dewan terhormat tidak terjebak dan terlibat dalam talut bengkok tersebut, karena beberapa hari ini kita juga telah melakukan investigasi dilapangan dan Alhamdulillah juga sudah mengumpulkan beberapa alat bukti terkait temuan hasil pansus seperti, yang disampaikan oleh salah seorang anggota DPRK Abdya di media online beberapa hari yang lalu,” tukasnya.
Reporter : Nazli
Editor : Amin
Puisher : Imam
