BOGOR, Kamis (13/06/2019) suaraindonesia-news.com – Puncak peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-537, ditandai dengan sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Bogor, Rabu (12/06). Pada usia Kota Bogor yang semakin tua, Walikota Bogor Bima Arya mengharapkan Satata Sariksa (saling mengharumkan nama, dalam pengertian saling mendorong dan mendukung mencapai prestasi).
Walikota Bogor Bima Arya dalam sambutannya menyampaikan agar semua elemen di Kota Bogor satata sariksa, satu kota satu aturan.
“Kita patuhi bersama, kita jaga dan rawat sama-sama. Mari kita jaga kota kita dengan cinta. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjaga kebersamaan demi kemaslahatan.Dinu kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeureun jaga. Dirgahayu Kota Bogor. Wilujeng milangkala. Raharja salawasna,” kata Bima.
Disampaikan Bima, jangan pernah ada ruang untuk segala bibit perpecahan. Rapatkan barisan! Kota Kita adalah kota bagi para pecinta damai, bukan bagi yang gemar bertikai.
“Kota ini untuk yang hidup saling memberi, bukan bagi yang hanya senang mengejar materi dan kursi tanpa saling mengasihi. Moral agama dibumikan untuk jadi penuntun. Adat istiadat dan nilai-nilai kemanusiaan ditanamkan untuk jadi pengingat. Pendidikan disampaikan untuk mencerahkan. Hukum dan aturan ditegakan bagi para pelanggar,” ungkapnya.
IA juga meminta kepada semua elemen agar memuliakan kepentingan warga.
“Kepada semua anggota dewan yang terhormat, mari kita muliakan kepentingan warga diatas segalanya, diatas kepentingan politik. Mari kita bersanding untuk kebahagiaan warga, mewujudkan Bogor sebagai kota yang layak untuk keluarga. Partai boleh beda, tapi mimpi kita pasti sama. Hidup bahagia dan sejahtera di kota milik bersama,” harapnya.
Selain itu ia juga meminta kepada seluruh kepala dinas, camat, lurah dan ASN kota Bogor untuk tidak menyia-nyiakan amanah yang kita genggam.
“Pikiran kita, tenaga kita, kedua tangan kita untuk mudahkan segala urusan warga. Kita jawab keluh kesah warga dengan kerja nyata. Sambut aspirasi warga dengan pikiran dan tangan terbuka. Jangan takut dan ragu. Niat baik kita adalah penjaga kita. Jangan terbang karena buaian dan pujian, jangan tumbang karena cacian dan makian. Luruskan niat, terus bekerja dengan hati, yakinlah semua akan indah pada waktunya,” tuturnya.
Sementara Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim yang pemimpin baru mengharapkan Kota Bogor terus mampu mengantisipasi perubahan-perubahan hidupnya, terutama dari sisi masyarakatnya. Masyarakat Kota Bogor harus mulai bisa menyesuaikan diri. Menjadi warga yang disiplin, kerja keras dan taat hukum.
“Karena Kota Bogor bersaing, berkompetisi dengan wilayah-wilayah lain. Untuk itu masyarakat Kota Bogor kedepan harus unggul. Unggul dari sesi kehidupan dan dari segi wawasannya serta integritas sehingga Kota Bogor menjadi Kota yang kompetitif,” ungkap wabub.
Adapun PR kedepan kata Dedie adalah bagaimana caranya pemerintah Kota Bogor meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.
“Untuk saat ini PAD Kota Bogor belum maksimal. Oleh karena itu kami usahakan meminta anggaran dari provinsi dan Pusat,” pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Dewi
