ACEH ABDYA, Rabu (20/3/2019) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Asnir Agus, S.Pi. keluhkan kondisi sampah yang berserakan di sempanjang bibir pantai di wilayahnya yang sangat memperihatinkan.
Menurutnya, kebersihan merupakan bagian penting bagi pengembangan objek wisata, jika tempat wisata kotor tentunya pengunjung malas untuk datang, kebersihan objek wisata bisa menjadi perhatian serius baik bagi pemerintah, pedagang maupun pengunjung yang datang.
“Padahal kita tiap pekannya bersama Pol Air melakukan pembersihan di bibir pantai dan sudah beberapa kali memasang papan imbauan serta menyediakan tong sampah,” kata Asnir.
Selanjutnya sampah sisa rumah tangga ini semakin hari semakin menggunung, diperparah lagi oleh perilaku sebagian warga yang menganggap alam sebagai tempat pembuangan sampah.
Ia mengakui terkait dengan sampah di laut sudah menjadi masalah nasional. Karena banyak ditemukan ikan berupa lumba-lumba dan paus mati lantaran memakan plastik.
“Kalau kita di PPI ujong serangga ini tidak seberat dengan tempat lain,” ungkapnya.
Namun sekarang yang perlu kita lakukan adalah merubah mensed atau cara berpikir masyarakat serta mengajak keterlibatan semua pihak.
“Hal ini harus ada gerakan menyeluruh. Kita juga perlu peran-peran para pendakwah, mungkin di khudbah Jum’at bisa menasehati masyarakat berapentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Karena kalau di harapkan kepada perintah saja juga tidak efektif,” jelas Asnir.
Reporter : Nazli.Md
Editor : Amin
Publisher : Imam
