SAMPANG, Minggu (24/2/2019) suaraindonesia-news.com – Tahun anggaran (TA) 2019 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 20 miliar, untuk rencana pembangunan jembatan yang menyambungkan antara Kecamatan Sereseh dengan Kecamatan Pengarengan atau yang biasa disebut dengan istilah Serpang.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan, tahap awal pemerintah berkewajiban menyelesaikan setiap fase yang pertama adalah pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Serpang. “Dana awal untuk jembatan Serpang disiapkan Rp 20 miliar, untuk pembebasan lahannya,” ujar Bupati Sampang H.Idi.
Masih kata Bupati, pembangunan jembatan Serpang menjadi proritas Pemkab Sampang. Supaya bisa membuka akses terisolasinya Kecamatan Sreseh dengan wilayah lainya. “Adanya jembatan Serpang nantinya bisa memberi akses kemudahan warga Kecamatan Sreseh dan tidak terisolasi lagi, karena selama ini untuk keluar dari Sereseh harus melewati Kabupaten Bangkalan,” tegasnya.
Data yang berhasil dihimpun suaraindonesia-news.com, anggaran sebesar Rp 20 miliar tersebut berasal dari bantuan anggaran Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS). Sementara tahap pembebasan lahan untuk Serpang 2018 lalu, Pemerintah Sampang sudah membebaskan tanah milik 71 kepala keluarga (KK) di Desa Marparan dan Desa Labuhan, Kecamatan Sereseh seluas 5 Hektar.
Reporter : Nora/luk
Editor : Amin
Publisher : Imam
