Kapolres Lumajang: Aksi Teror Bukan Aksi Penembakan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumKriminalPeristiwaRegional

Kapolres Lumajang: Aksi Teror Bukan Aksi Penembakan

×

Kapolres Lumajang: Aksi Teror Bukan Aksi Penembakan

Sebarkan artikel ini
IMG 20190216 084924

LUMAJANG, Sabtu (16/2/2019) suaraindonesia-news.com – Atas kejadian teror pecah kaca di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jatim, Tim Cobra Polres Lumajang sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian pemecahan kaca salah satu rumah korban di Dusun Genteng, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pelapor atas nama Didik Kuspriyanto.

Menurut hasil gelar perkara yang baru saja kelar tadi malam, dimana Tim Cobra Polres Lumajang di back up dari Jatantras Polda Jawa Timur menyimpulkan tidak ada unsur teror maupun penembakan, karena tidak ditemukan selongsong peluru maupun proyektil, melainkan didapati adanya batu yang diduga dilemparkan/menggunakan ketapel di tempat pecahnya kaca.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menerangkan jika perkara kali ini diduga ulah oknum iseng dengan menggunakan ketapel dan juga dengan cara melempar sehingga menyebabkan kerugian bagi beberapa orang.

Baca Juga :  Satlantas Polres Pamekasan Kampanyekan Pentingnya Memakai Masker

“Ada 4 TKP dalam radius 500 meter yang terjadi dalam waktu yang berdekatan yaitu dalam 6 hari terakhir. Namun hal ini tetap menjadi atensi untuk kami ungkap, karena ulah oknum tidak bertanggung jawab tersebut membuat resah sebagian masyarakat,” ujar AKBP Arsal kepada media.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Warga Pasirian Dihantui Teror Pecah Kaca Oleh Orang Iseng – 

Adapun 4 kejadian pecah kaca tersebut :

1. Kejadian hari Minggu, 10 Pebruari 2019, sekitar Jam 02.00 Wib (dinihari), pelaku memecahkan kaca mobil yang sedang diparkir, korban An. Jepri Yohanes, pekerjaan Sopir kerugian kaca mobil samping kanan bagian belakang pecah kerugian sekitar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah).

Baca Juga :  Polda Malut Terapkan Clean And Clear Dalam Penerimaan Anggota Polri 2017

2. Kejadian hari Rabu tgl 13 Pebruari 2019, sekitar Pukul 03.00 Wib (dinihari) kios nemsin Eceran milik Sugianto pecah, kerugian sekitar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).

3. Kejadian hari Jumat tgl 15 Pebruari 2019 Pkl 02.50 Wib (dinihari) kaca rumah bagian depan Didik Kuspriyanto, pecah berlubang, kerugian material sebesar Rp. 150.000, – (seratus lima puluh ribu rupiah).

4. Pecah kaca kios bensin Eceran milik Sugeng, dengan kerugian material sekitar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Imam