BOGOR, Jumat (30/11/2018) suaraindonesia-news.com – Lahan Pemerintahan Kota Bogor yang berada disamping Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor sudah mulai dievaluasi peruntukannya, Jum,at (30/11).
Hadir pada evaluasi tersebut, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Kepala Kejaksaan Kota Bogor Yudi Indra Gunawan, Kasie Intel pada Kejari Kota Bogor Widiyanto Nugroho, Kepala Dinas UMKM Anas S Rasmana serta jajarannya.
Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan kepada suaraindonesia-news.com, bahwa dirinya bersama Kajari Kota Bogor turun kelapangan untuk mengevaluasi lahan pemerintah Kota Bogor yang sekarang sedang dipergunakan oleh pedagang.
Menurutnya, lahan tersebut kedepannya akan dilakukan penataan pedagang, dan sisa lahannya akan dikaji penggunaannya.
Ditambahkan Usmar, lahan tersebut dapat dipergunakan untuk taman ataupun perparkiran, karena menurutnya perparkiran disekitar hotel salak dan Kantor Kejari Kota Bogor masih perlu perluasan.
Tahap pertama kata Usmar akan dilakukan mapping batas lahan pemerintah, yang akan melibatkan Disperumkin dan untuk penataan pedagang akan melibatkan UMKM.
Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Kota Bogor Yudi Indra Gunawan mengatakan, bahwa dirinya mempunyai inisiatif untuk penataan lahan tersebut karena, lahan Kejari Kota Bogor sendiri sudah ditata.
“Dilahan Kejari Kota Bogor sudah kami tata, jadi saya juga berinisiatif agar disekitar kantor Kejari Kota Bogor juga ditata agar terlihat rapih tanpa merugikan pedagang,” ungkapnya.
Ditambahkan Yudi, dirinya secara keseluruhan sangat peduli dengan Kota Bogor tanpa merugikan pedagang yang berada dilahan tersebut.
“Saya sangat peduli dengan Kota Bogor, makanya saya punya inisiatif untuk menata lahan tersebut, walaupun lahannya bukan aset Kejari Kota Bogor, tetapi jika lahannya ditata akan terlihat rapih dan nyaman,” tuturnya.
Ketua pedagang yang berada dilahan tersebut H.Hardi mengatakan bahwa dirinya sepakat untuk penataan pedagang yang diinisiatori Kajari Kota Bogor, hanya saja dirinya berharap sebanyak 20 pedagang yang berada dilahan tersebut dapat diakomodir.
Sementara Kepala Dinas UMKM Anas S Rasmana mengatakan, setelah selesai mapping lahan, akan dilaksanakan rapat perencanaan pembangunan auning untuk pedagang.
Ditambahkan Anas Pedagang yang berada dilokasi tersebut berjumlah 20 pedagang dengan rincian 14 pedagang didalam dan 6 pedagang yang berada diluar.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Agira
Publisher : Imam
