Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si berharap bagi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), harus ikut serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep. Sebab, kemajuan pendidikan, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi harus mendapat dukungan dari masyarakat, termasuk juga organisasi profesi, seperti PGRI.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Sumenep pada saat Konferensi PGRI Kabupaten Sumenep 2015 di Gedung KORPRI Sumenep, Kamis (26/03/2015).
Menurutnya, organisasi profesi guru, seperti PGRI harus mampu menjadi organisasi yang kuat dan modern, yang dikelola secara profesional, visioner, dan mampu menjabarkan tantangan pendidikan masa kini dengan berbagai solusi yang inovatif dan cerdas.
“PGRI harus menyadari bahwa untuk membangun pendidikan yang bermutu, diperlukan kekuatan dan kebersamaan, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. serta tidak ada kekuatan tanpa persatuan,”ungkapnya.
Bupati juga mengakui, jika berkat kerja keras dan usaha maksimal semua pihak, banyak indikator yang menunjukkan pendidikan di Kabupaten Sumenep semakin baik. Misalnya, angka rata-rata lama sekolah yang dulu hanya berkisar 5,63 tahun, naik menjadi 6,72 tahun.
Sedangkan di bidang pemberantasan buta aksara. tahun 2011, buta aksara masih berjumlah 134.540 orang. Namun tahun 2014 telah menurun menjadi 72.498 orang.
Karena itu, para guru juga terus melakukan pembenahan dan peningkatan kemampuan, serta peningkatan kinerjanya, sehingga sejalan dengan yang dilakukan oleh pemerintah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan didalamnya kesejahteraan para guru.
“Mari kita sukseskan setiap program pendidikan. misalnya saja pendidikan menengah universal, atau wajib pendidikan 12 tahun yang telah dimulai. pastikan, bahwa tidak ada lagi anak-anak didik kita yang tidak menikmati askes pendidikan,”tandasnya.
Sementara Ketua PGRI, Drs. H. Nurul Hamzah, M.Pd mengungkapkan, PGRI Sumenep senantiasa terus meningkatkan program pendidikan di Kabupaten Sumenep. Diharapkan pula, melalui Konfrennsi PGRI kali ini akan dapat merumuskan program penddiikan ke depan yang lebih konstruktif, adaftif dan implementatif.
“Sebab, dalam kesempatan konfrensi ini akan dilakukan musyawarah untuk memilih kepengurusan berikutnya dan merumuskan program PGRI untuk masa bhakti berikutnya,”tambahnya. (Ren/Sr/Jr).