PAMEKASAN, Sabtu (20/10/2018) suaraindonesia-news.com – Launching perpaduan dua warna budaya itu secara resmi dibuka Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di depan Pendopo Budaya Wakil Bupati di jalan Jokotole Pamekasan. Jumat (19/10) malam.
Perpaduan dua potensi kebudayaan Sapeh Sono’ dan batik tulis hasil karya masyarakat kembali menjadi destinasi unggulan wisata di Kabupaten Pamekasan.
Sapeh Sono’ dan batik yang memiliki keunikan dan ke khassan yang menarik yang dipadukan dalam sebuah budaya yang eksotik yang dikemas dalam Madura Eksotik Carnival.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan mengatakan, sajian perpaduan dua budaya itu diharapkan menjadi tontonan yang menarik sebagai destinasi wisata baru di Pamekasan.
Selain itu Bupati juga pengrajin batik dan pecinta pelaku Sapeh Sono’ yang selalu dan terus mempertahankan industri kreatifnya dan tradisinya yang unik.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jatim dari fraksi PKB itu berharap event ini dapat menjadi destinasi wisata budaya yang unik dan khas Kabupaten Pamekasan dimana-mana yang akan datang.
“Saya berharap event ini terus dievaluasi dan terus disempurnakan agar nantinya dapat menemukan format yang benar-benar ideal tentang pagelaran yang rutin dan bisa menjadi bagian dari jujukan wisata baru di Madura khususnya di Kabupaten Pamekasan,” ungkap Baddrut Tamam.
Lebih lanjut ia juga berharap Madura Eksotik Carnival yang baru pertama kalinya digelar di Kabupaten Pamekasan ini dapat dijual kepada dunia dan Indonesia.
“Ini merupakan sajian budaya yang memadukan antara fasion batik Pamekasan dan fashsion Sapeh Sono’ dengan diiringi musik yang rancak dan dinamis,” tukasnya.
Reporter : May
Editor : Amin
Publisher : Imam