LUMAJANG, Kamis (30/8/2018) suaraindonesia-news.com – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jember, Tanya Rahayu memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bondowoso, untuk tidak menyebarluaskan informasi yang menyatakan bahwa para pekerja yang bekerja antara tahun 1990 dan 2018 mempunyai hak menarik uang Rp 21 juta dari BPJS Kesehatan dipastikan hoax alias tidak benar.
Menurut Tanya, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Jika menemukan kejadian serupa, masyarakat dapat melaporkan ke pihak berwenang agar ditindaklanjuti,” kata Tanya kepada sejumlah media.
Sebab kata Tanya, pesan ini sudah viral dan beredar di berbagai grup percakapan WhatsApp atau sosial media lainnya dan disertai link yang meminta penerima pesan untuk mengeklik tautan tersebut.
Informasi yang beredar pada pesan berantai tersebut, kata Tanya berbunyi : “Mereka yang bekerja antara tahun 1990 dan 2018 memiliki hak untuk menarik Rp 21 juta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Cari tahu apakah nama Anda ada dalam daftar orang-orang yang memiliki hak untuk menarik dana ini: https://mobv.info/-bpjs”.
“Memang jika tautan yang disertakan tersebut di klik, maka akan menuju laman dengan headline yang hampir sama dengan laman resmi BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Ternyata, penggunanya diutarakan Tanya akan diarahkan untuk mengisi keterangan umur, pekerjaan, dan status bekerja.
Pada akhir pengisian survei akan ada arahan seperti berikut :
1. Bagikan peluang ini dengan semua teman Anda di WhatsApp (tekan tombol hijau “BAGIKAN”) ;
2. Setelah terbagi, Anda akan secara otomatis dialihkan ke halaman BPJS ;
3. Anda akan mendapatkan konfirmasi melalui SMS dalam 2-5 menit. Bagikan ini hingga panel di bawah penuh.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Agira
Publisher : Imam
