SUMENEP, Senin (20/08/2018) suaraindonesia-news.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana Bandar Udara Trunojoyo.
Pengembangan dan peningkatan Bandar Udara Trunojoyo oleh Pemda Sumenep merupakan langkah yang tepat, mengingat selama ini trasportasi udara di Kabupaten berselogan Kota Keris ini sangat sulit.
Hal tersebut terbukti dengan bertambahnya jadwal penerbangan pesawat ATR 72 milik PT Wings Air yang dijadwalkan dua kali sehari, dengan rute Sumenep – Surabaya dan Surabaya – Sumenep.
Anggota komisi III DPRD Sumenep, M Syukri mengungkapkan, hal tersebut menjadi signal baik bagi berkembangan trasnportasi udara di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. Sebab, keberadaanya akan mempermudah mobilitas masyarakat pada umumnya.
“Baik bagi masyarakat Sumenep itu sendiri maupun masyarakat luar yang hendak berlibur ke Sumenep ini. Sehingga hal ini membuka ruang yang cukup baik dari semua sisi, khususnya dalam pembangunan Kabupaten kita tercinta. Dengan transportasi udara perjalanan tidak butuh waktu berjam-jam. Ini yang perlu diapresiasi,” katanya.
Dengan itu pula, Politisi PPP ini memaparkan, investor akan mudah untuk datang ke Sumenep. Sebab, menurutnya semakin mudah transportasi maka semakin mudah pula pengusaha atau investor untuk datang ke suatu daerah, itu lantaran juga menjadi pertimbangan.
“Makanya dengan penerbangan dua kali mereka tidak butuh menginap di Sumenep. Pagi sudah di Sumenep, siang bisa langsung kembali terbang ke Surabaya. Perputaran bisnis juga bisa terjadi,” jelasnya.
Dirinya berharap, semua lini masyarakat hendaknya bisa mendukung penggunaan transportasi udara ini, agar sukses. Termasuk juga, sejumlah pejabat daerah, pimpinan OPD dan sejumlah staf di bawahnya, hendaknya menggunakan pesawat dari Bandara Trunojoyo ke Surabaya.
“Jika rapat pagi kan sudah bisa lewat udara. Siangnya bisa langsung pulang ke Sumenep tidak harus menginap,” pungkasnya.
Reporter : Syaiful
Editor : Amin
Publisher : Imam
