SAMPANG, Minggu (29/7/2018) suaraindonesia-news.com – Dahsyatnya hantaman ombak laut setinggi 3 meter disepanjang pantai pulau Mandangin Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tak mampu di hadang oleh keberadaan tangkis laut yang dipasang sepanjang pinggir pantai. Sebab, hantaman ombak laut yang begitu keras merobohkan semua tangkis laut yang ada.
“Melihat kerasnya ombak laut setinggi 3 meter, yang menghantam pinggir pantai pulau Mandangin, tak mampu dihadang oleh keberadaan tangkis laut yang ada. Dihantam ombak besar tangkis laut disepanjang pantai pulau Mandangin roboh dan hancur. Akibatnya, jika datang hantaman ombak laut airnya langsung meluber dan masuk ke rumah warga yang dekat dengan bibir pantai,” jelas Mustaqin warga pulau Mandangin, kemarin.
Masih menurut Taqin, kerasnya hantaman ombak disepanjang pinggir pantai pulau Mandangin, membuat masyarakat nelayan yang berada disepanjang pantai ketakutan. Bahkan, ada warga yang sampek menangis jika hantaman ombak besar setinggi 3 meter datang.
“Mau ngungsi ke mana mas. Warga akhirnya hanya bisa pasrah dan berdoa pada Allah SWT, agar diberi keselamatan,” tandasnya.
Pantauan dilapangan, disepanjang bibir pantai pulau Mandangin banyak ditemukan tangkis laut yang sudah roboh dan hancur akibat terjangan ombak laut yang keras. Tangkis laut tersebut saat ini hanya menunpuk dan berserakan disepanjang pinggir pantai pulau Mandangin.
“Sejauh mata memandang saat ini hanya terlihat tumpukan tangkis laut yang berserakan setelah roboh dihantam kerasnya ombak laut. Kami berdoa cuaca buruk ini segera berlalu, karena para nelayan tidak bisa melaut. Sementara kebutuhan hidup sehari-hari harus tetap terpenuhi, kasian melihat kondisi nelayan pulau Mandangin,” imbuh Taqin.
Sekedar diketahui, tangkis laut tersebut ada yang dibangun oleh swadaya masyarakat yang rumahnya berada di pinggir pantai dan ada juga yang dibangun oleh pemerintah daerah. Namun, kondisi tangkis laut saat ini sudah banyak yang tidak berfungsi karena roboh dan hancur diterjang ombak besar.
Reporter : Nora/Luluk
Editor : Amin
Publisher : Imam
