Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

Kebijakan Walikota Batu Malang Dipertanyakan

Avatar of admin
×

Kebijakan Walikota Batu Malang Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini
Foto sudarno direktur GGAA.
Foto : Sudarno, Direktur GGAA.

Suara Indonesia-News.Com, Malang – Arah kebijakan Pemerintah Kota Batu melalui Walikota Batu, Eddy Rumpoko, menjadi pertanyaan beberapa kalangan, apalagi kebijakan tersebut tidak berpengaruh langsung kepada pariwisata Kota Batu serta berbau kurang sedap, lantaran dilaksanakan dipenghujung Tahun dan tidak pernah ada proses tender sebelumnya, karena kegiatan tersebut menyerap anggaran lumayan besar yaitu 3.7 miliar

“Kunjungan kerja ke Balikpapan dengan dana APBD 3.7 miliar sangat di sayangkan, seharusnya DPRD memanggil Badan Penanaman Modal sebagai leading sector kegiatan tersebut,” papar Sudarno. Direktur GGAA (Good Avernance Activator Alliance). Selasa, (10/02/2015)

Baca Juga :  43.300 Warga Batu Tak Miliki Akte Kelahiran

Menurutnya, dari sisi kunjungan pariwisata tidak ada data yang bisa meyakinkan bahwa Balikpapan sebagai  pasar potensial untuk mengunjungi Kota Batu.

Kata dia, dari sisi investasi, sampai sekarang tidak ada pembicaraan investor dari balikpapan akan menanamkan modalnya,  dimana, kata Sudarno, dalam perencanaan daerah Kota Balikpapan sebagai  Kota terbesih dan tertata, Dan sampai sekarang  pula tidak ada perumusan kebijakan ke arah sana.

Sehingga, kata dia, pihaknya memastikan kegiatan tersebut tidak berbasis kebutuhan dalam  mengembangkan Kota Batu sebagai Kota pariwisata go Internasional

Masih kata Sudarno, kegiatan yang asal ini perlu untuk hearing bersama DPRD Kota Batu, karena DPRD Kota Batu sangat perlu untuk mengetahui ke arah mana kebijakan kunker tersebut dalam pengembangan kawasan kepariwisataan

Baca Juga :  Kopri Provinsi Jambi Mou Bersama BNN Cegah Narkoba

Apalagi, kata dia,  yang  ikut dalam kunker tersebut juga PHRI Kota Batu maka, seyogyanya juga  dimintai keterangan sejauh mana progres report dan strategi atas kebijakan tersebut ketika  di implementasikan

Ini juga sebagai desakan kepada Komisi C DPRD Kota Batu untuk sesegera mungkin memangil BPM Kota Batu, jangan  sampai ini menjadi preseden buruk atas pengelolaan anggaran   Pemerintah Batu yang buruk, ” pungkasnya.  (kurniawan)