Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Germas Dilakukan Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Yang Sehat

Avatar of admin
×

Germas Dilakukan Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Yang Sehat

Sebarkan artikel ini
ghjgh 6

LUMAJANG, Kamis (19/04/2018) suaraindonesia-news.com – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah suatu kebijakan pemerintah yang di kemas dalam bentuk kegiatan terpadu dan terkonsep yang harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat demi meningkatkan kualitas hidup.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo, menerangkan jika GERMAS ini secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu pertama melakukan aktivitas fisik atau olah raga selama 30 menit per hari, kedua dengan mengonsumsi buah dan sayur serta ketiga memeriksakan kesehatan diri secara rutin.

Tiga kegiatan tersebut, kata dr Bayu, dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dan diharapkan dapat dilakukan saat ini juga, sebab hal itu tidak membutuhkan biaya yang besar.

“Selain itu, pola hidup sehat juga bisa dimulai dari kebiasaan tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban,” paparnya.

GERMAS ini, kata dr Bayu, merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat, menuju Indonesia Sehat.

Baca Juga :  Polres Probolinggo Kota Bagikan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

“Namun dalam ikut menyukseskan program GERMAS ini, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja, namun dibutuhkan peran aktif dari sektor lainnya, sebab sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat,” tutur dr Bayu.

Baca Juga: Miskadin Datangi Polres, Berikan Semangat Kepada Saksi Pengeroyokan 

Hidup sehat dikatakan dr Bayu dimulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat.

“Kedepannya Pemerintah Daerah wajib menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya. Dan pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian,” tambahnya.

Pada intinya, GERMAS ini, menurut dr Bayu adalah mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat.

Baca Juga :  Paslon H Rofi - Nurul Huda, Berkomitmen Menata Pemerintahan Secara Profesional

Sementara itu, Kasubid SDM Bappeda Setda Lumajang, Anisa Utami, saat acara Pertemuan Advokasi Penguatan Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Implementasi Germas diaula Bappeda Setda Lumajang, menjelaskan sebagai Ketua Pokja Germas meminta kepada OPD untuk bisa memahami dan ikut mensosialisasikan programnya Germas ditingkat OPD masing-masing.

“Sementara ini, kami akan membentuk tim vokal poin Germas yang dibentuk OPD yang untuk disosialisasikan di tingkat OPD masing-masing,” jelasnya.

Vokal Poin ini kata Anisa, bisa ikut mensosialisasikan seperti tidak merokok di dalam kantor, sebab itu sudah ada Perbup terkait Kawasan Tanpa Rokok.

“Semuanya itu menuju programnya Kabupaten Sehat secara teknisnya. Selain itu, dalam Pokja diharapkan dapat sering ketemu dengan pihak Dinkes, minimal dua bulan sekali, dengan program mengadvokasi para OPD,” terangnya. (*)

Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Amin
Publiser : Imam