BANYUWANGI, Jumat (16/3/2018) suaraindonesia-news.com – Sungai Kampunganyar yang dikenal Banyu Gulung, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, diambang kewaspadaan.
Sebab, kondisi sungai yang berhulu dari Lereng Gunung Ijen, itu tiba-tiba banjir lumpur dan peristiwa ini tidak seperti biasanya, Kamis (15/3/2018) kemarin.
Sehingga, demi terlepasnya dari permasalahan yang tidak diharapkan, masarakat dituntut selalu waspada menghadapi kondisi sungai yang sudah tergolong ekstrim tersebut.
“Kami menghimbau bagi masarakat, khususnya warga Kampunganyar, agar selalu mawas diri menghadapi terjadinya banjir lumpur seperti yang terjadi hari ini, Kamis (15/3/18).
Semuanya itu, semata-mata demi keselamatan bersama,” ungkap Siti Latifah Hairiyah, Kepala Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: TNI AL Gadungan, Ditangkap Unit Intel Lanal Cilacap
Busihan, warga RT 01 RW 01, Lingkungan Krajan, Kampunganyar menyatakan, sepertinya telah terjadi keganjilan atas terjadinya banjir lumpur di Banyu Gulung itu.
“Memang awalnya banjir besar yang terjadi hanya berubah warna saja, dan itupun terjadi setahun sekali. Tetapi, sekarang justru berubah menjadi banjir lumpur, dan selama tahun ini kira-kira suda ada tiga kali banjir, kok aneh,” ujarnya penuh tanya.
Besar harapan lanjut Busihan, agar pihak terkait mau bersikap bijak didalam menyikapi terjadinya banjir yang sudah terbilang tidak lumrah itu.
“Saya hanya bisa berharap agar banjir ini bisa ditanggapi serius oleh pemerintah, sebelum makan korban. Apalagi Banyu Gulung kan juga menjadi wisata. Atau sekalian dijadikan wisata banjir, mesisan wis,” tuturnya.
Reporter : Harto
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam













