KOTA BATU, Rabu (28/2/2018) suaraindonesia-new.com – Ditengah masyarakat yang sering mengalami kesulitan mendapatkan gas LPG ukuran 3 Kg serta dibarengi dengan kenaikan harga LPG, tetapi bagi warga Tlekung Kecamatan Junrejo kota Batu Jawa Timur tidak menjadi masalah, lantaran mereka sudah menggunakan bahan bakar alternative, biayanya yang lebih irit dan tidak pernah mengalami kelangkaan.
Sebanyak 80 kepala Keluarga (KK) kini telah menggunakan gas metan. Energi berupa gas metan itu diberikan secara gratis kepada warga yang berada disekitar kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Tlekung untuk kebutuhan masak sehari-hari.
Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mengatakan 80 KK di desa Tlekung telah menikmati gas metan secara gratis yang berasal dari TPA Tlekung yang dialirkan melalui pipa langsung ke rumah-rumah warga disekitar areal TPA.
“Ini jelas sangat membantu perekonomian warga, kalau dulu saat menggunakan gas LPG 3 kg sebulan dapat menghabiskan 3 hingga 4 tabung LPG, tetapi sekarang cukup menggunakan gas metan secara gratis,” Kata Punjul.
Baca Juga: Kota Batu Optimis Dapat Raih Piala Adipura 2018
Menurutnya, pemkot Batu tidak menarik biaya sepersenpun, namun dari paguyuban gas metan Tlekung sendiri yang memiliki inisiatif dengan menarik biaya Rp 10 ribu per bulan, namun hal itu untuk biaya perawatan.
“Biaya Rp 10 ribu per bulan itu adalah inisiatif mereka sendiri, di luar tanggung jawab pemkot, kabarnya untuk biaya perawatan untuk instalasi yang rusak,” Kata Punjul saat ditemui, Rabu (28/2/2018).
Ia berencana kedepannya, tidak hanya dinikmati oleh 80 KK, tetapi aka nada penambahan pemasangan pipa baru yang akan disalurkan ke rumah-rumah warga.
“Tidak hanya Tlekung saja kalau bisa nanti warga Junrejo juga bisa menikmati, dengan penambahan pipa baru itu akan dapat mengurangi bau busuk yang ditimbulkan dari TPA Tlekung,” jelasnya.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
