ACEH ABDYA, Minggu (11/2/2018) suaraindonesia-news.com – Sejumlah warga dan para Keucik di sembilan Desa di kecamatan Setia, kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kece, pasalnya pennyaluran bantuan sosial (Bansos) beras sejahtera Rastra) kepada keluarga penerima manfaat (KPM), tidak sesuai dengan hasil Verifikasi dan validasi data.
Darmi salah seorang keucik Mon Mameh, kecamatan Setia mengatakan, sebelum pennyaluran bantuan sosial beras sejahtara kepada keluarga penerima maanfaat pihak keucik-keucik, termasuk imum mukin, camat dan kadis telah duduk bersama yakni, meminta data yang diedar ke desa kepada keucik untuk disesuaikan penerimanya.
”Namun Anehnya, didata nama tersebut warga yang selama ini wajib penerima bantuan tiba-tiba hilang namanya, dan hal ini terjadi bukan didesa Mon Mameh saja, juga rata-rata desa,“ ujar Darmi dengan nada kecewa saat ditemui suaraindonesia-news.com di kediamannya. Minggu (11/2).
Baca Juga: Cagub NTT, Marianus Sae Diciduk KPK
Selanjutnya, Darmi mengatakan data penerima bansos rastra tersebut tidak jelas sumbernya.
“Pendataan yang dilakukan oleh petugas ke desa-desa tampa melibatkan aparatur dan keucik, jika petugas berkoordinasi dengan aparatur desa inyaallah tidak serancu ini,” ujar Darmi.
Ia berharap kepada pemerintah kabupaten melalui dinas terkait agar data yang telah beredar didesa-desa tersebut di ralat kemabali nama-nama peneriamanya, sebab menurutnya masih banyak jumlah warga yang kurang mampu dan keluarga anak yatim yang tidak terdaftar. Punggkas Darmi.
Reporter : Nazli MD
Edito : Amin
Publiser : Tolak Imam
