BLORA, Kamis (7/2/2018) suaraindonesia-news.com – Proyek Pengembangan obyek wisata Kedungpupur yang merupakan upaya bersama antara Pemkab Blora, Perum Perhutani dan PT. Pertamina yang diserahkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai pengelola tempat Obyek wisata penerima manfaat.
BUMDES yang terdiri dari Desa Sambong, Sambongrejo, Gianti, dan Ledok Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah berupa dua (2) bangunan Gedung, (2) Dua gardu atau gasebo yang dikerjakan kontraktor dari kementrian desa pada tahun 2017 tersebut belum diserah terimakan.
Menyusul selanjutnya anggaran yang kedua dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dengan glontoran Anggaran Rp. 500 juta yang saat ini sudah dikerjakan oleh kontraktor sebagai sarana Kolam Renang.
Namun sangat disayangkan, pekerjaan kolam renangnya tidak ada papan nama kontraktor CV ataupun Vendor yang mengerjakan sebagai pemenang tender. Ditambah lagi anggaran senilai 80 juta dari anggaran Dana Desa Ke empat Desa yang masuk dalam BUMDES sebagai kegiatan proyek Pariwisata Kedungpupur 2018.
Sementara menurut Tarmadi Ketua BUMDES Bersama mengatakan, terkait dengan pekerjan proyek tersebut memang belum ada serah terima.
“Kalau untuk yang kolam renang ini kami dapat dari CSR PT. PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu,” katanya.

Selanjutnya saat ditanya soal serahterima bangunan dari Kemendes tersebut, Tarmadi menyampaikan pada intinya pihaknya sudah menandatangi penerimaan bangunan.
“Kalau soal serah terimanya kapan, kami tidak tau,” akunya.
Terpisah Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan (DINPORABUDPAR) Kabupaten Blora Drs. Kunto Aji membenarkan bahwa secara simbolis belum ada serahterima berupa bangunan dari kemendes.
“Kami sebagai penerima manfaat bangunan tersebut hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak kepada Kemendes yang sudah memberikan perhatian dan suport berbentuk bangunan. Semoga dari pihak BUMDES bersama sebagai penerima dan pengelola bisa merawat dan menjaga karena masih banyak lagi yang akan kita tata,” tuturnya saat ditemui diruang kerjanya. Rabu (7/2).
Ia berharap, kuliner dan prodak prodak lokal yang bisa menunjang obyek wisata kedungpupur lebih baik lagi dan bisa dinikmati masyarakat Blora. Pungkasnya.
Reporter : Lukman
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam













