Distributor Tinta KTP EL Putus Kontrak, Disdukcapil Sumenep Tetap Bisa Layani 3000 e-KTP

Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Meskipun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep, sudah putus kontrak dengan pihak distributor tinta KTP EL, Disdukcapil masih bisa layani 3000 pemohon perekaman e-KTP.

“Dimungkinkan pelaksanaan perekaman e-KTP itu berkisar kurang lebih 3000 pemohon, karena keterbatasan tinta yang ada di dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tinta KTP EL, jadi kita hanya bisa melayani hanya 3000 KTP EL, setelah itu kita menunggu pengajuan tinta berikutnya,” JelasDrs. Akhmad Zaini, MM. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumenep.

Menurut Zaini, pelaksanaan tender pengadaan tinta sudah dilakukan, hanya karena pihak distributor tidak bisa mendatangkan barang sesuai sirat perintah kerja (SPK), hingga pihaknya memutuskan untuk putus kerja dengan pihak distributor.

“Sebenarnya pelaksanaan tender pengadaan tinta sudah kami laksanakan, akan tetapi sehubungan distributor tidak bisa mendatangkan barang sesuai dengan perintah kerja tertanggalnya, sehingga dinas putus kontrak dengan cv tersebut,” paparnya.

Walau demikian, pihaknya tetap berusaha mencari solusi agar di tahun 2015 tetap bisa dianggarkan kembali.

“Kami sudah konsultasi ke Kementrian Melalui pesawat telpon, ahirnya ada masukan dari kementrian bahwa akan di anggarkan kembali di tahun 2015, akan tetapi waktu yang akan kami laksanakan cukup sulit bagi dinas kemungkinan pengadaan tinta tidak bisa dilakukan diawal tahun tapi kemungkinan pelaksanaannya pertengahan tahun sampai ahir tahun,” ujar Zaini.

Ditambahkan, oleh karena itu yang menjadi masalah pada dinas apabila tinta untuk 3000 orang itu tidak ada, maka kami secara otomatis tidak ada pelayanan dan dalam hal ini sudah kami laporkan kepada Bapak Bupati, kami sudah melayangkan surat kepada bapak bupati sebagai laporan maupun Dirjen Admindo maupun ke Kementrian dalam Negri, sementara ini kita melayani menggunakan sisa tinta yang ada dan kemungkinan hanya cukup untuk 3000 KTP EL, makanya kami memprioritaskan bagi mereka yang betul-betul membutuhkan, seperti pengurusan Paspor maupun untuk yang sakit. Pungkanya. (liq/zai).