Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumPeristiwaRegional

Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa

Avatar of admin
×

Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa

Sebarkan artikel ini
kkkkkkkkkkk 5
Maling Motor Babak Belur di Hakimi Warga

SUMENEP, Jumat (22/12/2017) suaraindonesia-news.com – Azis (30), Warga Dusun Bilantompok, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur, babak belur dihajar massa lantaran kepergok warga hendak mencuri motor.

Peristiwa tersebut berawal saat pelaku Azis hendak mencuri sepeda motor milik Ahmad Musyfiq, warga Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, kejadian tersebut sekitar pukul 03.30 Wib, pelaku melancarkan aksinya dengan mencongkel jendela rumah korban.

Menurut Kasubag Hunas Polres Sumenep AKP Abd Mukid, motor korban sedang diparkir di dalam rumah korban dengan posisi kunci digantung di sepedanya. Diketahui
motor Honda Vario dengan nomor polisi N-3079-AAB warna putih.

Baca Juga :  Kapolres Abdya Minta Perangi Narkoba dan Hoax

“Pelaku masuk kedalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid.

Lanjut Mukid, pelaku langsung membawa motor korban melalui pintu depan. Namun, motor tersebut diterima rekan pelagu yang telah menunggu diluar pagar rumah.

Baca Juga: KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Socah Sadar Pilkada 2018 

“Pada saat ini pelaku keburu bangun, melihat pintu rumahnya terbuka dan motornya sudah tidak ada, korban langsung keluar dan mengejar pelaku,” tuturnya.

Baca Juga :  Kedapatan Bawa Sabu, Oknum Satpol PP Sumenep Diringkus Polisi

Korban dan pelaku berkelahi dan saling tarik menarik motor.

Mendengar perkelahian antara korban dan pelaku, sontak sejumlah warga berdatangan. Sehingga motor korban dan pelaku berhasil diamankan dan diserahkan kepada petugas kepolisian.

“Pelaku juga berhasil mencuri dua buah HP Merk Lenovo dan Xiomi,” tambahnya.

Saat ini, Azis diamankan Polsek Lenteng guna dilakukan penyidikan dan terjerat dengan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian.

“Satu pelaku berhasil melarikan diri dan masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.

Reporter : Mahdi
Editor : Panji Agira
Publisher : Tolak Imam