LUMAJANG, Rabu (11/10/2017) suaraindonesia-news.com – Karena tak miliki kartu kendali pajak, sebuah truk angkut pasir ditahan pihak Polres Lumajang, saat gelar operasi gabungan bersama instansi samping, Rabu (11/10) siang.
Penahanan ini, menurut Kabag Ops Polres Lumajang, Kompol Eko Hari, sebab maraknya laporan dari masyarakat terkait penambangan Illegal yang menjamur di wilayah Kabupaten Lumajang.
“Maka dari itu, kami jajaran Polres Lumajang menggelar Ops gabungan bersama jajaran samping, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bakesbangpol, Cops Polisi Militer dan Dinas Pendapatan Daerah Jawa Timur wilayah Kabupaten Lumajang,” kata Eko kepada media.
Dari Ops gabungan tersebut, kata Eko, petugas berhasil mengamankan puluhan truk bermuatan pasir yang diduga illegal, karena saat beroprasi pengirimannya tidak dilengkapi dengan surat kendali pajak.
“Operasi gabungan ini adalah tindak lanjut dari laporan masyarakat, yang dilaksanakan di sepanjang jalan Raya Condro tepatnya didepan Kantor Desa Condro Kecamatan Pasirian,” jelas mantan Kapolsek Pasirian ini.
Dalam Ops gabungan ini, diungkapkan Eko, juga melibatkan semua instansi yang berkompeten.
“Untuk kendaraan yang terjaring tanpa dilengkapi surat-surat, petugas langsung mengamankan kendaraan yang diduga bermuatan pasir illegal untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya.
Selanjutnya menurut Eko, nanti bisa melihat hasil dari penyidikannya, jika dimungkinkan bisa juga dikenakan pasal pidana.
“Dengan demikian, akan memberi efek jera bagi para pelaku tambang illegal agar segera mengurusi perijinannya,” bebernya lagi.
Dijelaskan lagi oleh Eko, bahwa Ops pasir illegal ini bakal menjadi agenda rutin hingga benar-benar tertib sesuai aturan yang ada.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk terus berupaya menertibkan pasir illegal,” pungkasnya. (Afu)
