Distribusikan Rastra Kualitas Buruk, Alpenas Demo Kantor Bulog Gunungsitoli - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Distribusikan Rastra Kualitas Buruk, Alpenas Demo Kantor Bulog Gunungsitoli

×

Distribusikan Rastra Kualitas Buruk, Alpenas Demo Kantor Bulog Gunungsitoli

Sebarkan artikel ini
05ead5a8 d431 4918 9573 b3ffa23810d6
Aliansi Masyarakat Peduli Kepulauan Nias (Alpenas) saat menggelar aksi demonstrasi ke gudang bulog Gunungsitoli, Kamis (8/6).

Reporter: T2g

GUNUNGSITOLI, Kamis (8/6/2017) suaraindonesia-news.com – Beberapa Organisasi dan elemen masyarakat Nias yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Kepulauan Nias (Alpenas) menggelar aksi demonstrasi ke gudang bulog Gunungsitoli, Kamis (8/6).

Aksi ini berawal dari geramnya masyarakat Pulau Nias karena merasa dibodohi oleh Bulog Gunungsitoli yang menyalurkan besar Rastra kepada masyarakat dengan kualitas tidak baik.

“Dari hasil pemantauan langsung kepada masyarakat penerima, ternyata beras Rastra yang diterima masyarakat berkutu, berbau tak sedap, berbatu dan tidak bersih,” teriak Ketua DPC LSM Penjara Indonesia Kota Gunungsitoli, Happy Zalukhu dalam orasinya.

Dalam aksinya, pendemo menuntut agar pihak bulog mendistribusikan beras yang layak kepada masyarakat Nias sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Baca Juga :  DPRK Abdya Beberkan Rekomendasi Temuan Pansus di Paripurna, Ini Sejumlah Temuannya

“Ganti beras yang telah diedarkan kepada masyarakat tanpa harus menunggu laporan masyarakat, kami mendesak bulog meminta maaf kepada seluruh masyarakat Nias atas sikap cerobohnya mendistribusikan beras yang tidak layak di konsumsi oleh manusia,” jelasnya.

Para pendemo juga mendesak Pemerintah Daerah yang ada di Pulau Nias dan DPRD Se-Kepulauan Nias melakukan pengawasan dan mendesak bulog menganti beras tersebut.

Ia pun mendesak Polres Nias agar segera melakukan penyelidikan terkait permasalahan penyaluran Rastra di Pulau Nias karena diduga sarang dengan korupsi, tuntutan tersebut langsung di bacakan oleh ketua aksi Jernih Lahagu.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kaltim Bertandang ke DPRD Balikpapan, Bahas Rencana Pembangunan 6 Unit SMA dan SMK 

Bahkan, pihak pendemo mengultimatum pihak bulog 7 x 24 Jam, ketika pihak bulog tidak mengindahkan tuntutannya maka masa mengancam akan mendatangi kantor bulog dengan masa yang lebih besar.

“Kita akan boikot kantor bulog yang ada di Pulau Nias ketika tuntutan kami diabaikan,” ancam pendemo.

Menanggapi tuntutan masa, Kansilo Gunungsitoli, Kurnia Hasibuan dengan didampingi para Polisi mengharap masyarakat melaporkan segera jika ada beras yang tak layak.

“Pihak bulog akan segera mengganti dalam waktu 2 X 24,” tuturnya dengan singkat.

Tak lama setelah itu masa langsung putar arah ke Kantor DPRD Kota Gunungsitoli untuk menyatakan sikap.