Reporter : Nazli .md
ABDYA ACEH, Jum’at (24/2/2017) suaraindonesia–news.com – Puluhan kaum hawa yang mengatas namakan Gerakan Masyarakat atau Coblos Ulang (Gemas), berunjuk rasa tanpa suara di depan kantor Komisi Independen Pemilihan ( KIP ) Aceh Barat Daya. Jum’at (24/2/2017).
Peserta aksi tanpa suara itu mengusung sejumlah spanduk dan kertas berisi penolakan terhadap hasil Pemilihan Kepala Daerah Abdya, yang digelar Rabu 15 Februari 2017 lalu, dan mengkritik terhadap kinerja penyelenggara KIP Abdya yang terkesan ecek-ecek .
Koordinator Aksi Gemas Iramaya, dalam pernyataan sikapnya, menolak hasil rapat pleno rekapitulasi pengitungan suara yang dilakukan oleh pihak penyelenggara KIP Abdya. ia menilai Pilkada Abdya sarat praktek kecurangan yang diatur dengan sistematis, masif, dan terstruktur.
“Pelanggaran ini juga dilakukan tanpa ada upaya pencegahan,” kata Iramaya.
Iramaya, juga menuding suara yang direkap oleh pihak penyelenggara KIP Abdya merupakan hasil kenakalan, perselingkuhan, kecurangan suara-suara haram dari hasil mencoblos dalam lipatan.
Aksi yang mendapat pengawalan ketat dari personil Kepolisian Resor Abdya itu. Sempat terjadi ketegangan karena massa memaksa masuk ke dalam kompleks KIP. Namun polisi melarang sehingga aksi tersebut dilakukan di luar pagar kompleks.
Ironisnya, tak ada satu pun terlihat komisioner KIP menjumpai para pengunjuk rasa.