Reporter: Rusdi Hanafiah
Langsa-Aceh, Kamis (29/12/2016) suaraindonesia-news.com – Panglima Laot, Jafaruddin M Nur, beserta puluhan Toke Boat dan ratusan Nelayan Ikan di Kecamatan Langsa Barat, mengadakan Kenduri syukuran (kenduri Laut) di Meunasah (Surau) Kilo Meter 5 Kuala Langsa, Kamis (29/12/2016).
Menurut Panglima Laot, Jafaruddin dengan panggilan akrabnya Pawang Jafar, selama dirinya menjadi Panglima Laot dari tahun 2013 lalu, hingga sekarang setiap 3 tahun sekali sesuai kesepakatan para toke boat, mengadakan Do’a Bersama dan kenduri syukuran yang ke 2 kalinya di akhir tahun 2016.
Kenduri laut ini terlaksana turut didukung dari bantuan swadaya Toke Boat dan Pawang Ikan yang berloksi di kilo meter 5 Kuala Langsa, Kecaamatan
Langsa Barat. Sekaligus kita peringati Do’a Zikir bersama dalam rangka
memperingati kembali tentang tragedi Tsunami yang terjadi ke 12 tahun di Aceh.
“Adapun kenduri Laut dilaksanakan untuk 3 tahun sekali atas kesepakatan bersama para toke boat dan pawang ikan, sebagai ucapan syukuran demi keselamatan nelayan dari semua rezeki yang didapati di Laut, maka perlu bersyukur atas semua perlindungan Allah SWT selama mencari ikan di laut,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, kenduri laut ini, menjadi berkah atas kepercayaan para toke boat melalui dirinya, karena keperdulian pemilik kapal (boat) nelayan terhadap anak yatim, sehingga kita berikan bantuan 60 orang anak yatim, seperti makanan dan uang santunan seiklasnya yang kita hadiri anak warga dari Desa (gampong) Sungai Pauh, Kuala Langsa dan Simpang 4 Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.
“Sehingga acara kenduri laot di kilo meter 5 kuala langsa, akhir tahun ini terlaksana dengan baik, dari bantuan pemilik kapal penangkap ikan dan para pawang pencari ikan lainnya, hingga kita mampu mengorbankan 2 ekor kerbau untuk kenduri syukuran ini. semoga rezeki hasil nelayan pencari ikan di laut menjadi berkah,” Kata Jafaruddin.
