Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Menghadapi Persolan Bangsa, Kodim 0827 Menggelar Doa Bersama Dalam Acara Gerakan Nusantara Bersatu

Avatar of admin
×

Menghadapi Persolan Bangsa, Kodim 0827 Menggelar Doa Bersama Dalam Acara Gerakan Nusantara Bersatu

Sebarkan artikel ini
IMG 20161130 WA0024

Reporter: Jar

Sumenep, Rabu (30/11/2016) suaraindonesia-news.com – Dalam menghadapi perseolan bangsa yang berkembang di tanah air saat ini, Kodim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar do’a bersama.

Acara gerakan nusantara bersatu dengan tema “Indonesiaku, Indonesia Kami, Indonesia bersama, Bhineka Tunggal Ika itu bertempat di depan Masjid Agung Jl. Trunojoyo Kelurahan Bangselok Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (30/11/2016).

Hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Dandim, Kapolres, SKPD, Anggota Kodim 0827/ Sumenep. Anggota Polres, Veteran FKPPI, Banser, Tokoh pembuka Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa, Santri dan Elemen masyarakat Sumenep.

Baca Juga :  Jaga Kedaulatan NKRI Dengan Perkuat Sinergitas Tim PORA

“Acara nusantara bersatu ini kita menggelar doa bersama dan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa Bhineka Tunggal Ika berada di tengah dinamika yang sangat dinamis,” kata Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf. Budi Santosa. S, sos. Rabu (29/11/2016).

Letkol Inf. BudiMenjelaskan, apalagi, ancaman terhadap bangsa Indonesia pasti ada, maka dari itu masyarakat perlu saling menjaga dan bersatu dalam wadah kebhinekaan, untuk tetap bersatu, Sehingga, Bangsa Indonesia ini sulit diombang ambing oleh isu-isu apapun yang membuat perpecahan Bangsa indonisia.

Baca Juga :  Bakesbangpol Sampang Edukasi Masyarakat Pentingnya Cukai dan DBHCHT

“Mari membendung isu-isu yang sekiranya akan menimbulkan perpecahan terhadap bangsa kita yakni bangsa indonisia Dengan komitmen untuk tetap bersatu,” paparnya.

Untuk itu lanjutnya, marilah kita tingkatkan dan tegakkan Rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun Bangsa indonisia lebih bermartabat apalagi.

“Ancaman terhadap keutuhan NKRI harus dijaga oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri,” katanya.