Stop Kekerasan Pada Anak - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Pendidikan

Stop Kekerasan Pada Anak

×

Stop Kekerasan Pada Anak

Sebarkan artikel ini
IMG 20160927 WA0033

Reporter: Sar

Sumenep, Selasa 27/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Kekerasan kepada anak dengan pakai tangan masih mewarnai dunia pendidikan. Sehingga menuntun Kak seto untuk datang ke kabupaten Sumenep.

Dalam rangk menghadiri Acara Talk Show dengan tajuk “Potret Pendidikan di Indonesia” yang bertempat di Aula Al- Iklas Kantor Kementerian Agama Sumenep, Madura Jawa Timur, Selasa (27/09/2016).

DR. Seto Mulyadi yang biasa dipanggil Kak Seto sebagai pemateri mengatakan Posisi anak harus selalu diposisikan sebagai orang lemah, sehingga guru diharuskan mengerti mendidik anak dengan cara yang tepat. Kalau guru mendidik anak dengan cara kekerasan, maka itu bukan proses pendidikan.

Baca Juga :  Pemkot Bogor Bekerjasama Setara Institut dan UNDP Adakan Lokakarya Tata Kelola Pemerintahan Inklusif

“Pendidikan ramah terhadap anak harus dikampanyakan, dan anak anak harus dilindungi dari tindak kekerasan berbentuk apa pun di sekolah. Baik oleh guru-gurunya, kepala sekolah maupun oleh teman- temannya,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Nias Serahkan Bantuan Sembako Provsu Kepada Masyarakat Kurang Mampu di Kecamatan Gido

Kak Seto menegaskan, guru harus menjadi sahabat bagi anak- anak di sekolah, bukan menjadi bos atau komandan.

“Guru harus sejajar kedudukannya dan menjadi teman bagi anak- anak, Guru harus menjadi teladan di sekolah dalam meciptakan suasana yang saling menghormati dan menghargai ” imbuhnya.

Dalam acara nampak hadir, Bupati Busyro karim, Wakil Bupati
Achmad Fauzi, Kadisdik Sumenep H
Sadik, Kepala Kemenag Sumenep, H. Sodik.