Ternyata, Satu Keluarga Yang Tewas Laka Di Malasan Usai Hadiri Resepsi Pernikahan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

Ternyata, Satu Keluarga Yang Tewas Laka Di Malasan Usai Hadiri Resepsi Pernikahan

×

Ternyata, Satu Keluarga Yang Tewas Laka Di Malasan Usai Hadiri Resepsi Pernikahan

Sebarkan artikel ini
AKBP Agus Widodo Kasubdit kamsel Dirlantas Polda Jatim memantau pemulangan ke tujuh korban tewas di Desa Malasan kerumah duka.
AKBP Agus Widodo Kasubdit kamsel Dirlantas Polda Jatim memantau pemulangan ke tujuh korban tewas di Desa Malasan kerumah duka.

Reporter : S.Widjanarko

Probolinggo, 4/9/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Tabrakan maut antara Trailer nopol L-8022-UF yang memuat tembakau import dari arah Lumajang contra dengan mobil kijang LGX warna merah maron nopol P-857-VH, yang membawa 7 (tuju) orang penumpang dari arah Probolinggo, dijalan raya Malasan, Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (3/9/16) sekira pukul 15.15 WIB kemarin, diketahui tuju orang penumpang mobil kijang LGX tersebut adalah satu keluarga.

Data yang dihimpun Suaraindonesia-news.com dari keluarga penumpang mobil kijang LGX, Suparno dan ibu Tutik, warga Kreongan Jember, keponakan korban (Margono), tuju orang korban tewas, Margono (63), Umi Kulsum Trisyawati (59), Musrianto (35), Desy Wulandari (38), Sasa (5) dan Lita Rizki (3) adalah satu keluarga, alamat Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Sedang satu satunya yang bukan keluarga adalah Wibisono (71) warga Desa/Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, pengemudi mobil LGX.

Baca Juga :  Ini Sosok 'Ratu Anti-Islam' Penyelenggara Kontes Menggambar Nabi Muhammad

Suparno bersama Tutik menjelaskan, korban (Margono) itu paman saya, Jumat (2/9/16) jam 22.00 WIB berangkat bersama ke Surabaya. Korban satu mobil sendiri bersama istri, anak, menantu dan dua cucunya menghadiri undangan acara pernikahan keluarga di Masjid Agung Surabaya.

Sampai Surabaya Sabtu pagi (3/9/16) sekira jam 04.00 WIB. Setelah acara resepsi pernikahan selesai, sekira jam 11.00 WIB paman bersama kelurganya pulang mendahului. Saya pulang Sabtu sore, sekira jam 15.30 WIB. Setelah sampai Bangil mendapat kabar dari anaknya yang ada dirumah, kalau mobil yang dinaiki korban sekira jam 15.15 WIB mengalami laka di Desa Malasan Probolinggo dan semua korban sudah dievakuasi di rumah sakit Dr
Moh Saleh Kota Probolinggo.

Setelah sampai rumah sakit saya baru mengetahui kalau paman saya bersama istri, anak, menantu, cucu dan pengemudi mobil semua tewas dalam kecelakaan itu, terang Suparno didampingi Ibu Tutik.

Baca Juga :  Jelang Purna Tugas, Bupati Subang Memutasi Serta Melantik Pejabat Dilingkungan Pemkab Subang

Ketujuh korba laka maut di Desa Malasan tersebut, Minggu dinihari (4/9/16) sekira jam 02.45 WIB dibawa pulang kerumah duka dengan menggunakan 4 mobil jenasah RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo dengan dikawal mobil laka lantas Polres Probolinggo.

AKBP Agus Widodo, Kasubditkamsel Dirlantas Polda Jatim, Jumat dinihari (4/9/16) sekira jam 01.00 WIB, saat mengecek ke tuju korban di kamar mayat RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, mengatakan peristiwa laka lantas di Desa Malasan pada hari Sabtu sore (3/9/16), yang menewaskan 7 orang penumpang mobil kijang tewas ini merupakan kasus laka lantas yang menonjol. Catatan laka lantas di Jawa Timur pada hari Sabtu (3/9/16) ada 85 kasus laka, dengan jumlah korban MD sebanyak 21, ujarnya.