Reporter: S. Widjanarko
Probolinggo, Rabu 24/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Warga sekitar GOR. A. Yani jalan Dr. Sutomo Kota Probolinggo digemparkan dengan adanya mayat seorang remaja yang ditemukan terbujur kaku dilapangan basket belakang GOR A. Yani, Rabu pagi (24/8/16) sekira jam 06.00 WIB.
Mayat seorang remaja dengan ciri ciri, kulit sawo matang, berusia sekitar 20 tahun, menggenakan celana dan jaket warna hitam yang terbujur kaku dilapangan basket belakang GOR A. Yani tersebut awalnya tidak diketahui identitasnya.
Saat unit Inafis Polres Probolinggo Kota melakukan olah TKP, tidak mendapati Kartu identitas diri korban. Namum didompet korban didapati ada 2 (dua) butir pil koplo jenis Trax dan beberapa butir pil Destro yang tercecer disamping tubuh korban, serta botol kosong bekas minuman Soft Dring. “Disamping itu diketahui juga, didekat mayat korban terdapat bekas untahan yang sudah mengering”.
Namum setelah mayat korban dibawa ke RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo, baru diketahui korban bernama Andika Tegar Dityarasya (19), alamat jalan Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
Penyebab matinya korban belum diketahui. Apakah korban meninggal diduga akibat dianiaya, karena muka korban diketahui ada bekas luka goresan, atau diduga meninggal akibat over dosis, sebab didalam dompet korban didapati ada 2 (dua) butir pil koplo jenis Trax, dan beberapa butir pil Destro yang tercecer didekat mayat korban, dan adanya botol kosong bekas minuman soft dring didekat mayat korban.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP. Trisno Nugroho dikonfirmasi belum bisa memberi penjelasan sebab kematian korban.
“Apakah korban mati akibat penganiayaan atau akibat yang lain masih dilakukan penyelidikan. Disamping itu kami juga masih menunggu hasil visum dari dokter rumah sakit, tunggu saja, hasilnya nanti saya kabari”, ujarnya.
Sementara menurut keterangan, Juarman (46), warga jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo yang sehari hari buka usaha sebagai penjahit di lapak GOR. A. Yani, Juarman mengatakan, dibelakang GOR A. Yani hampir tiap malam banyak anak anak muda/remaja bergerombol.
Semalam sekira jam 01.00 – 02.00 WIB dinihari, waktu saya kebelakang melihat masih ramai, banyak anak anak muda/remaja bergerombol, entah apa yang mereka kerjakan saya tidak tahu. Apakah mereka menenggak miras atau apa saya tidak memperhatikan. Kemudian saya masuk kios, tiduran.
Sekira jam 03.00 WIB dinihari saya mendengar ada suara mengorok, saya kira itu suara anjing , saya pun tidak menghiaraukan, karena setiap malam dibelakang GOR banyak anjing berkeliaran.
“Saya malah baru tahu ada penemuam mayat dilapangan basket belakang GOR pada Rabo pagi (24/8/16), sekira jam 06.00 WIB, setelah ditelepon teman. Saya keluar sudah banyak warga yang berdatangan di TKP melihat mayat korban”, katanya.
