Reporter: Ipung
Jakarta, 39/07/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Tepat hari kelima warga Rembang masih kokoh ditenda perjuangan warga yang tergabung dalam JMPPK yang mendirikan tenda di sebrang istana negara Jakarta menunggu ditemui oleh Presiden RI JK Joko Widodo.
“Tetap berjuang! tetap menyuarakan tolak pendirian pabrik semen di rembang. dulur dulur pantang pulang sebelum ketemu pak presiden Jokowi,” papar Rahman salah satu warga yang berada di TKP saat dihubungi via telepon.
Dari aksi dulur-dulur JMPPK Rembang (jaringan masyarakat peduli pegunungan Kendeng) menarik simpatik terhadap aktivis-aktivis lainya yang berdatangan yakni dari Lampung, Makasar, Kendari, Bratasena, Jogja dan Jakarta JRMK (Jaringan Rakyat Miskin Kota).
Kali mereka bersatu bergabung dalam menyuarakan suara rakyat atas keresahan pendirian semen yang berada di wilayah Jawa Tengah yang akan terkikis oleh kelestarian alamnya maupun pegunungan yang disinyalir akan habis ditambang.
Berikut ini yang menjadi geram terhadap warga Rembang atas amdal dari PT semen indonesia yang merupakan amdal yang dikeluarkan abal-abal.

