Reporter : Nora/ luluk
Sampang, suaraindonesia-news.com – Guna mengamankan dan memberi peringatan bagi para pengenra roda dua dan empat, yang melintas di dalam kota Sampang, saat terjadi banjir – Lantas Polres Sampang, membuat pagar permanen dari besi yang ditengahnya bertuliskan ‘maaf jalan ditutup banjir.
Pagar permanen terbuat dari besi itu dilintangkan ditengah jalan yang terakses banjir. Tujuan tak lain untuk memperingatkan pengguna jalan baik roda dua dan empat yang akan melintas jalur tersebut.
Menariknya, sebelum dibuatkan pagar permanen peringatan banjir tersebut, pihak polisi lalu lintas setempat, guna mengamankan lokasi jalur banjir agar tidak dilintasi pengendara roda dua dan empat -hanya melintangkan kendaraan roda dua ditengah jalan dan diberi tulisan dari karton peringatan banjir.
Pantauan dilapangan, jika banjir semakin meluas dan telah merendam akses jalan nasional penghubung antar Kabupaten di Madura, pihak kepolisian setempat menutup jalan raya baik dari sisi barat maupun dari arah timur. Kedua pintu masuk kota Sampang tersebut diberi pembatas bertuliskan ” Maaf jalan ditutup karena banjir”.
Sementara itu menurut Wisnu Hartono kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, banjir yang melanda sejumlah desa dan Kelurahan kali ini belum bisa diprediksi surutnya air. Sebab, jika di kawasan utara Sampang terjadi hujan maka banjir akan lama.
“Jika wilayah utara tidak ada hujan, diperkirakan banjir luapan sungai Kali Kemuning ini akan surut dini hari nanti,” terangnya.
Masih kata Wisnu, akibat banjir yang melanda Sampang semenjak tadi pagi, akses menuju Kecamatan Omben juga sudah terputus. “Mudah-mudahan banjir kali ini segera surut,” pungkasnya.
