Reporter : Jk
Malang, suaraindonesia-news.com – Terhitung sudah hampir satu bulan jebolnya gorong – gorong di depan SMAN 2 Malang dibiarkan mengangah. Belum ada pihak aparat pemerintahan baik dari kota maupun provinsi untuk memperbaikinya.
Hasil laporan masyarakat sekitar gorong – gorong didepan SMAN 2, kerap jebol saat musim penghujan tiba. Bahkan yang lebih miris lagi penanganan dari pihak pemerintah terkait sering lambat dalam penanganannya, sehingga kerap terjadi kecelakan di sekitar daerah tersebut.
Kecelakaan biasanya terjadi pada malam hari, hal ini disebabkan karena masih kurangnya tanda peringatan pada gorong-gorong yang jebol. Padahal posisi lubang searah dengan turunan kendaraan dari arah selatan fly over kotalama. Menurut warga asli kota lama, setiap musim penghujan tiba dapat di pastikan gorong-gorong itu jebol, dan setiap tuhun selalu di perbaiki tapi masih tetap jebol.
“Disitu (gorong-gorong) setiap tahun ketika musim hujan pasti jebol mas, dan setiap tahun juga selalu di benahin tapi tetap jebol juga,” terang Ibnu pemilik warung nasi ruko kota lama.
Sampai berita ini di turunkan belum ada satupun pihak pemirintah kota maupun provinsi angkat bicara. Di sepanjang jalan fly over kota lama termasuk dalam jalan padat kendaraan. Sehingga jebolnya gorong-gorong itu, membuat macet di setiap pagi harinya.(Jk)

